SIAPAKAH Hillary Brigitta Lasut Minta Ajudan Pribadi Ditolak Mentah-mentah KSAD Jenderal Dudung

"Tidak akan saya penuhi," tegas Dudung melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat 3 Desember 2021 kemarin.

Editor: Syahroni
Tribunnews/Jeprima
Anggota DPR termuda yang berasal dari Partai NasDem, Hillary Brigitta Lasut saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 3 Oktober 2019. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Siapakah Hillary Brigitta Lasut?

Namanya tiba-tiba menjadi perbincangan lantaran meminta pengawalan atau ajudan pribadi dari TNI.

Hillary Brigitta Lasut adalah anggota DPR RI paling muda saat ini.

Hillary Brigitta Lasut merupakan politisi Nasdem kelahiran Manado 22 Mei 1996.

Artinya pada 2021 ini ia baru berumur 25 tahun dan saat terpilih sebagai Anggota DPR RI ia masih berusia 23 tahun.

Menjadi perbincangan Hillary Brigitta Lasut tak terlepas dari upayanya meminta pengawal pribadi pada kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Gandeng Dinkes dan Garda Pemuda NasDem, Yessy Melania Gelar Vaksinasi Tahap 2

Hillary Brigitta Lasut mengirimkan surat pada Dudung meminta pengawalan dari anggota TNI. 

Alasannya, Brigitta merasa khawatir akan keselamatan dirinya. 

Sayangnya permohonan akan ajudan pribadi dari TNI tersebut tegas ditolak oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

"Tidak akan saya penuhi," tegas Dudung melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat 3 Desember 2021 kemarin.

Sosok Hillary Brigitta Lasut

Politikus Partai Nasdem Hillary Brigitta Lasut tercatat sebagai anggota termuda DPR  periode kenggotaan 2019-2024.

Perempuan berusia 23 tahun ini untuk pertama kalinya akan menjadi wakil rakyat dari daerah pemilihan Sulawesi Utara.

Ia berhasil meraih sebanyak 70.345 suara pada Pemilu 2019.

Meski tergolong muda, perempuan kelahiran Manado 22 Mei 1996 ini rupanya tidak terlalu asing dengan dunia politik.

Sebab, Hillary merupakan putri dari Bupati Kepulauan Talaud terpilih periode 2019-2024, Elly Engelbert Lasut.

Ayah Hillary juga pernah menjabat Bupati Kepulauan Talaud selama dua periode, 2004-2009 dan 2009-2012.

Ibu Hillary, Telly Tjanggulung, merupakan Bupati Minahasa Tenggara masa jabatan 2008-2013.

Terinspirasi dari kedua orang tuanya, Hillary aktif dalam berbagai organisasi sejak masa sekolah.

Saat SMA, Hillary pernah menjabat sebagai ketua OSIS.

DPD Nasdem Kabupaten Sambas Gelar Rapat Koordinasi Daerah

Setelah lulus SMA, Hillary memutuskan untuk mengambil studi S1 Fakultas Hukum di Universitas Pelita Harapan (UPH).

Kemudian, ia melanjutkan studi S2 di Washington University.

Ditegur partainya

Fraksi Partai NasDem DPR RI mengaku bakal menegur Hillary. 

"Yang pasti saya akan menegur, karena permintaan itu tidak ada koordinasi dengan fraksi,” ungkap Ketua Fraksi NasDem DPR RI Ahmad Ali, kepada wartawan, Kamis 2 Desember 2021.

Dikatakan Ali, Partai Nasdem tidak pernah memberikan instruksi mengenai permintaan prajurit TNI menjadi ajudan anggota dewan. 

Menurutnya, tindakan yang dilakukan Hillary adalah murni perilaku pribadi. 

"Partai tidak pernah menginstruksikan itu, apalagi meminta secara resmi (TNI jadi ajudan pribadi) seperti itu," ujarnya. 

Lebih lanjut, meskipun secara normatif sah-sah saja, anggota Kostrad dan Kopassus tidak sepatutnya memberikan pengamanan kepada anggota DPR. 

Oleh karena itu, Ali meminta Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk tidak merespons permintaan Hillary.

"Saya pikir KSAD tidak perlu menanggapi secara berlebihan, tidak perlu merespons itu karena menurut saya tidak patut karena alasan yang disampaikan seperti disampaikan tadi," tandasnya.

Alasan Pengawalan TNI

Hillary mengungkapkan, keharusan untuk tugas di luar dan bertemu banyak orang serta masyarakat sampai larut malam, ditambah tugasnya untuk menyampaikan aspirasi rakyat membuatnya berpikir untuk mendapat pengawalan melalui ajudan pribadi dari prajurit TNI.  

"Mengutarakan pendapat dan suara rakyat yang terkadang berbeda haluan dengan kepentingan sebagian golongan kuat, membuat ancaman dan rasa khawatir tidak terelakan," ucapnya.  

Belum lagi, lanjut Brigitta, kondisi dirinya di ibu kota yang hanya tinggal bersama bibi serta adik-adiknya yang masih kecil.  

Sementara itu, ayah Brigitta sedang bertugas di daerah perbatasan.  

Kemudian sang ibu yang telah wafat pada awal tahun ini, membuat Brigitta menguatkan dan memantapkan diri meminta adanya pengamanan ajudan dari TNI.  

"Saya memantapkan tekad untuk membuka diri meminta bantuan pengamanan khususnya  karena saya sering berselisih paham dengan banyak pihak hanya demi mempertahankan apa yang saya anggap benar dilakukan untuk masyarakat Sulut," ujar Brigitta.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Singkat dan Tegas, KSAD Jenderal Dudung Tolak Permintaan Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut, 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved