Martin Dukung FGD Bertemakan 'Kebebasan Pers yang Tidak Bablas' yang Akan Digelar oleh AJK
Bupati Ketapang Martin Rantan menyebut sangat mendukung pelaksanaan FGD ini. Bahkan ia mengaku, dirinya akan menghadiri kegiatan tersebut.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2, Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) akan melaksanakan sejumlah kegiatan satu diantaranya menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertemakan Kebebasan Pers yang Tidak Bablas pada Rabu 8 Desember 2021.
Rencananya, kegiatan tersebut akan dihadiri Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry ch Bangun yang juga akan menjadi satu diantara pemateri FGD.
Saat dikonfirmasi, Bupati Ketapang Martin Rantan menyebut sangat mendukung pelaksanaan FGD ini. Bahkan ia mengaku, dirinya akan menghadiri kegiatan tersebut.
• BPBD Ketapang Imbau Warga di 11 Kecamatan Rawan Banjir untuk Waspada
"Saya mendukung FGD ini, dan jika tidak ada halangan juga akan hadir," kata Martin, Sabtu 4 Desember 2021.
Martin berharap, FGD ini dapat memberikan pencerahan, penilaian hinga akselerasi agar tidak ada informasi yang simpang siur terkait media.
"Sesuai dengan temanya, jangan sampai bablas dan semua tetap sesuai aturan," harapnya.
Senada dengan Bupati Ketapang, Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana juga mengaku sangat mendukung kegiatan FGD yang akan digelar oleh rekan-rekan AJK.
"Insya allah saya akan hadir," kata Yani, Minggu 5 Desember 2021.
Yani berharap momentum FGD ini menjadi awal yang baik untuk semakin meningkatnya sinergi AJK dengan seluruh stakeholder yang ada di Ketapang.
Serta ke depan, khususnya anggota AJK dapat terus meningkatkan kompetensi dalam bidang jurnalistik sehingga mampu mendorong pembangunan di Ketapang.
"Tentunya melalui pemberitaan yang balance dan berkualitas," tandasnya.
Sementara itu, Ketua panitia FGD Nur Imam Satria mengatakan, kegiatan FGD ini merupakan bagian dari sejumlah rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-2 AJK.
Diakuinya, dalam FGD nanti akan dihadiri langsung Wakil Ketua Dewan Pers serta Ketua PWI Kalbar sebagai pemateri.
"Selain Wakil Ketua Dewan Pers, pemateri dalam FGD nantinya akan diisi oleh Bupati Ketapang, Kapolres Ketapang serta Ketua PWI Kalbar danKetua AJK sendiri. Sedangkan peserta, kita undang dari seluruh OPD, Forkopimda, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Keagamaan dan lainnya," kata Imam, Minggu 5 Desember 2021.
Menurut Imam, FGD dengan tema Kebebasan Pers yang Tidak Bablas ini menjadi bagian refleksi diri rekan-rekan jurnalis khususnya yang tergabung dalam AJK, agar dapat terus berada dalam jalur yang benar. Khususnya ketika menjalankan kegiatan jurnalistik termasuk dalam pembuatan berita.
"Semakin ke sini, perkembangan media semakin pesat. Orang bisa dengan mudah membuat sebuah website dan mengklaim sebagai wartawan namun belum tentu mampu menjalankan kode etik jurnalistik," pungkasnya. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Ketapang]
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/bupati-ketapang-martin-rantan-saat-diwawancarai-sfs-df.jpg)