Pengurus KPPG dan AMPG Kalbar Resmi Dilantik, Airin Rahcmi Diany Datang untuk Pemenangan Pemilu 2024
saat ini undang-undang sudah berpihak kepada kaum perempuan yaitu 30 persen kuota perempuan dalam pemilihan legislatif maupun eksekutif pada Pemilu
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Try Juliansyah
lihat foto
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengurus DPD Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan angkatan muda partai golkar (AMPG) Provinsi Kalimantan Barat resmi dilantik dan dikukuhkan di hotel Orchard Perdana Pontianak Kalimantan Barat, Jumat 3 Desember 2021.
Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Pengurus pusat KPPG dan AMPG, serta dihadiri juga oleh ketua DPD Partai Golkar Kalbar Maman Abdurrahman yang juga sebagai anggota DPR RI, serta dihadiri oleh beberapa pejabat lainnya dari fraksi Partai Golkar.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum PP Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) , Airin Rahcmi Diany beryukur lantaran sudah melaksanakan pelantikan dan pengukuhan KPPG dan AMPG Kalbar.
"Selamat bertugas, selamat bekerja selamat dan berkarya, " ucapnya.
• Ketua AMPG Tinjau Dua Lokasi Vaksinasi
Tidak hanya pelaksanaan pelantikan saja, pada hari itu juga dilaksanakan rapat koordinasi daerah untuk pemenangan Pemilu 2024.
"Yang pertama kami sebagai pengurus pusat datang ke Kalbar untuk melakukan audit organisasi dan juga melihat, serta mengkonsolidasikan apa yang sudah, sedang dan akan dilakukan dalam rangka pemenangan pemilu, pileg, pilkada dan pilpres tahun 2024 mendatang, " ungkapnya.
Yang pasti, kata dia, saat ini undang-undang sudah berpihak kepada kaum perempuan yaitu 30 persen kuota perempuan dalam pemilihan legislatif maupun eksekutif pada Pemilu 2024.
"Dan kita sekarang menyiapkan kader-kader terbaik perempuan yang ada di Kalimantan Barat untuk ikut dalam kontekstasi dimana Undang-undang sudah berpihak kepada kita. Maka kita harus memunculkan perempuan-perempuan hebat dari Partai Golkar dengan kualitas yang baik sebagai penyalur aspirasi masyarakat duduk di legislatif maupun di eksekutif, " jelasnya.
Selama dirinya 10 tahun memimpin tentu di Eksekutif banyak hal-hal yang dapat di diberikan kepada kader partai Golkar.
Untuk itu, dirinya datang ke Kalbar untuk menyiapkan hal tersebut.
Memang kata dia, pemilu 2024 masih jauh, namun untuk persiapan pemenangan harus dilakukan secara bertahap dari jauh-jauh hari. Sehingga nanti pada saat ketentuan Daftar Caleg Tetap (DCT) Partai Golkar sudah memiliki minimal 30 persen kuota perempuan yang bisa diberikan kepada pengurus DPD provinsi dan DPC kabupaten/kota maupun di pusat untuk pencalonan di Pilkada maupun Pilpres 2024.
"Namun sejauh ini masih bersifat fungsional, pada intinya bekerja dan berkarya untuk masyarakat sehingga masyarakat tau bahwa Partai Golkar bekerja dan berkarya untuk masyarakat, " pungkasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)
