Breaking News

Menko Perekonomian Airlangga Pastikan Inflasi Masih Terkendali pada Level yang Rendah dan Stabil

Lebih lanjut inflasi inti November juga lebih tinggi dibanding inflasi bulan Oktober yang sebesar 0,07% (mtm), 1,33% (yoy).

Dok/Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Kemenko Perekonomian
Airlangga Hartarto 

Level tersebut menunjukkan kondisi ekspansi yang terus bertahan selama tiga bulan berturut-turut. Lebih lanjut, level PMI Indonesia merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan seluruh negara konstituen ASEAN yang disurvei oleh PMI IHS Markit, yakni Malaysia (52,3), Vietnam (52,2), Singapura (52,2), Filipina (51,7), Thailand (50,6), dan Myanmar (46,7).

Pemulihan ekonomi yang terus berlanjut pasca meredanya gangguan dari gelombang Covid-19 Varian Delta berhasil mendorong sektor manufaktur untuk meningkatkan kapasitas produksinya.

Airlangga Hartarto: Pemerintah Terus Lakukan Operasionalisasi UU Cipta Kerja Pada Seluruh Sektor

Kondisi ini sekaligus menjadi katalis output total, disamping juga peningkatan mobilitas masyarakat turut menaikkan level aggregate demand.

Dengan pengendalian Covid-19 yang semakin efektif, penurunan kasus harian diharapkan terus terjadi sehingga momentum pemulihan ekonomi tetap terjaga.

“Menjelang libur Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022, Pemerintah akan terus memastikan ketersediaan pasokan serta kelancaran distribusi tetap aman, ditengah pengetatan mobilitas masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. Koordinasi dan sinergi yang solid dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia dalam wadah TPIP-TPID terus diperkuat untuk menjaga pencapaian inflasi tahun 2021,” pungkas Menko Airlangga. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved