Penyebab Telinga Berdengung - Jangan Anggap Sepele Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius
Penyebab telinga berdengung bisa dikarenakan beberapa faktor tapi sebaiknya jangan dianggap sepele karena bisa saja gejala penyakit serius.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penyebab telinga berdengung bisa dikarenakan beberapa faktor tapi sebaiknya jangan dianggap sepele karena bisa saja gejala penyakit serius.
Terkadang telinga berdengung dialami oleh seseorang dan bahkan datang secara tiba-tiba.
Ternyata, kondisi seperti ini dinamakan Tinnitus.
Tinnitus adalah sensasi telinga berdengung yang bisa berlangsung dalam waktu yang lama atau dalam waktu yang singkat.
Sensasi berdengung ini bisa terjadi pada satu sisi telinga maupun kedua telinga.
• Bahaya Menahan Bersin Ternyata Bisa Berakibat Fatal - Gangguan Telinga hingga Patah Tulang Rusuk
Tinnitus bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari kondisi lain, seperti gangguan organ dalam telinga, pembuluh darah, atau efek samping obat.
Tinnitus dapat dialami oleh semua usia, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Namun, kondisi ini umumnya dialami oleh orang dewasa berusia lebih dari 60 tahun.
Supaya kamu tidak khawatir dan panik dalam menghadapi Tinnitus, mari kita pahami gejala dan penyebabnya.
Gejala Tinnitus
Tinnitus umumnya ditandai dengan sensasi mendengar bunyi, padahal tidak ada suara di sekitarnya.
Sensasi bunyi yang dirasakan ini dapat berupa:
- Dengung
- Desis
- Detak
- Gemuruh
- Raung
Sensasi bunyi tersebut bisa terdengar lembut atau keras. Pada beberapa kondisi, sensasi bunyi bisa terdengar terlalu keras hingga menutupi suara nyata di sekitar.
Tinnitus dapat terjadi dalam jangka panjang atau hilang timbul, dan hanya dapat didengar oleh orang yang mengalaminya.
Kondisi ini harus segera dikonsultasikan ke dokter ketika telinga berdengung disertai pusing dan gangguan pendengaran lainnya.
Pemeriksaan oleh dokter juga perlu dilakukan bila tinnitus muncul setelah mengalami infeksi saluran pernapasan.
Penyebab Tinnitus
Telinga berdengung terjadi ketika sel-sel rambut halus di dalam telinga rusak.
Rambut-rambut halus berfungsi menerima gelombang suara dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.
Kemudian, saraf pendengaran di dalam telinga akan mengantarkan sinyal tersebut ke otak.
Di dalam otak, sinyal kemudian diterjemahkan menjadi bunyi-bunyi yang kita dengar.
Nah, bunyi berdenging dapat terjadi ketika rambut-rambut halus di telinga rusak. Sehingga saraf pendengaran akan mengirim sinyal listrik yang acak ke otak.
Adapun beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sensasi berdenging pada telinga, yaitu sebagai berikut.
- Penyakit Meniere, yaitu gangguan pada telinga yang bisa menyebabkan vertigo hingga kehilangan pendengaran.
- Disfungsi tuba eustachius atau saluran di telinga yang terhubung ke tenggorokan.
- Kotoran telinga yang terlalu banyak, sehingga menumpuk dan mengeras di saluran telinga.
- Mengerasnya tulang di telinga tengah (otosklerosis), yang disebabkan oleh kelainan pertumbuhan tulang.
- Cedera pada kepala atau telinga, yang memengaruhi saraf pendengaran atau bagian otak yang terhubung ke fungsi pendengaran.