Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Berakhir, Kepala BPBD Sintang Menangis Ucap Terima Kasih
Kurniawan melaporkan, meski 98 persen aktivitas masyarakat kembali normal pasca banjir, masih ada 4 kecamatan yang belum pulih sepenuhnya dari banjir
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.ID, SINTANG - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Bernhad Saragih tampak begitu emosional saat konferensi pres Penanggulangan Bencana Banjir di Kabupaten Sintang.
Saragih tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarkat Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Sintang, yang telah membantu pemerintah menangani banjir.
“Saya tidak menyampaikan informasi, tapi saya mengucapkan terima kasih. Ini kalau gak ada keterlibatan masyarakat yang begitu besar, habis kita,” kata Saragih saat diberi kesempatan oleh Kadiskominfo, Kurniawan yang memimpin Konferensi Press Penanggulangan Bencana Banjir di Kabupaten Sintang di ruang MCC Kantor Bupati Sintang, Selasa 30 November 2021 sore.
Bagi Saragih, tanpa bantuan seluruh lapisan masyarakat, relawan, kelompok organisasi, lembaga pemerintah sangat kesulitan untuk menangani banjir besar yang melanda 12 Kecamatan di kabupaten Sintang, yang disebut-sebut terbesar dalam kurun waktu 50 tahun terakhir.
• Update Banjir Sintang : Tersisa 41 Jiwa Mengungsi, Status Tanggap Darurat Berakhir
“Saya sebagai kepala BPBD Kabupaten Sintang, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu pemerintah menangani bencana banjir ini. Jujur, kami pemerintah tidak punya kekuatan apa-apa kalau gak ada kekuatan relawan, masyarakat semuanya yang peduli terhadap kemanusiaan,” kata Saragih sesenggukan.
Satuan Tugas Penanganan Bencana Batingsor Kabupaten Sintang, mengumumkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir Sintang berakhir per 30 November 2021 setelah mengalami dua kali perpanjangan selama bencana banjir besar melanda Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Sintang, akan mengeluarkan dua Surat Keputusan Bupati. Surat keputusan tersebut tentang transisi pemulihan pasca bencana banjir dan SK tim pengkajian kebutuhan pasca banjir.
“Kami laporkan hari ini masa tanggap darurat bencana banjir sudah berakhir. Dalam waktu dekat Pemkab Sintang akan mengeluarkan dua surat keputusan bupati tentang transisi pemulihan dan tim pengakajian kebutuhan pasca banjir,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang, Kurniawan, Selasa 30 November 2021.
Surat Keputusan Bupati Sintang tentang Transisi Pemulihan Pasca Bencana Banjir yang akan dikeluarkan berlaku sampai dengan 90 hari, terhitung sejak 1 Desember 2021 sampai dengan 28 Februari 2022.
Kurniawan melaporkan, meski 98 persen aktivitas masyarakat kembali normal pasca banjir, masih ada 4 kecamatan yang belum pulih sepenuhnya dari banjir. Bahkan, hingga akhir bulan November, masih ada 41 jiwa mengungsi.
"Kondisi banjir hari ini masih ada 4 kecamatan yang kategori masih bencana banjir di 17 desa. Rinciannya, Kecamatan Sintang 11, kelam permai 1, ketungai hilir 3, sepauk 2. Jumlah KK mengungsi 11, atau 41 jiwa. Sampai hari ini korban banjir meninggal 4 orang. Lokasi pengugnsi di ketungau hilir masih ada 1. Sekarang 98 persen kondisi banjir menuju normal memasuki masa transisi menuju pemulihan,” ungkap Kurniawan.
Selama masa transisi pemulihan pasca banjir, Pemkab Sintang akan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi.
Tim yang dibentuk berdasarkan SK bupati tentang pengkajian kebutuhan pasca banjir melibatkan lintas OPD.
“Intinya, kondisi hari ini mulai pulih dari bencana banjir, memasuki transisi pemulihan yang kita akaa upayakan lakukan rehabilitasi dan rekonstruk pasca banjir. Data kami ada 14 ribu rumah terdampak banjir, masih terus data. Setelah penyususnan rencan usulan rehabilitas dan rekosntruksi pasca bencana banjir, kita laporkan baik ke pemprov kalbar, maupun ke pusat,” ujar Kurniawan.
Atas nama Satgas Penanggulangan Bencana Batingsor, Kurniawan menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah membantu Satgas dalam menangani banjir di Kabupaten Sintang.
“Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya kepada seluruh individu, kelompok organisasi, lembaga yang telah mengambil inisiatif, tindakan membantu satgas mulai dari proses evakuasi, keikutsertaan membangun tempat pengungsian, dapur umum, penyaluran obat, air bersih dan sebagainya,” ujar Kurniawan. (*)
(Simak berita terbaru dari Sintang)