Wabup Rofi Nilai Perawat Punya Peran Penting di Tengah Pandemi Covid-19

Untuk itu dia berharap agar pada akhir tahun ini kasus Covid-19 di Kabupaten Sambas tidak kembali meningkat sama seperti tahun lalu.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Dok Prokopim Setda Kabupaten Sambas
Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi saat membuka kegiatan Musyawarah Daerah IV Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sambas, di aula utama Kantor Bupati Sambas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi menghadiri Musyawarah Daerah IV Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sambas dan Seminar Keperawatan bertajuk “Perawat Hebat, Masyarakat Sehat, Menuju Sambas Berkemajuan,” di Aula Kantor Bupati Sambas, Minggu 28 November 2021.

Rofi mengatakan, perawat punya beban kerja yang berat di masa pandemi Covid-19, hal ini sama halnya dengan tenaga kesehatan lain. Kata dia, sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi, perawat harus tangguh dan selalu sehat agar terus iklas melayani masyarakat.

"PPNI sebagai organisas profesi harus selalu kompak, solid, profesional dan ikhlas dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kita tahu dalam visi misi Sambas Berkemajuan, di mana program kesehatan menjadi salah satu program unggulan yakni Prosesar," ujarnya.

"Program itu tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada dukungan dari perawat di Kabupaten Sambas. Karenanya, saya ucapkan terimakasih setinggi-tingginya atas dedikasi dan dukungannya selama ini terhadap program Prosesar,” katanya.

DPRD Ajak Mahasiswa Sambas Dukung Pembangunan

Pada kesempatan itu, Wabup Rofi juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada perawat di Kabupaten Sambas dalam menjalankan program vaksinasi massal di Kabupaten Sambas.

Dimana sebelumnya kata dia, Sambas berada di urutan paling bawah se-Kalbar perihal cakupan vaksinasi, hari ini sudah di urutan ke enam.

“Itu semua tidak lepas dari kerja keras perawat di Kabupaten Sambas. Saya minta teman-teman perawat siaga menjelang hari libur nasional akhir tahun ini, kita tidak ingin ada lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sambas," katanya.

Untuk itu dia berharap agar pada akhir tahun ini kasus Covid-19 di Kabupaten Sambas tidak kembali meningkat sama seperti tahun lalu.

"Karena pengalaman tahun lalu, secara nasional kasus positif naik di akhir tahun. Mudah-mudahan dengan koordinasi dan komunikasi yang baik, Sambas terhindar dari lonjakan kasus positif Covid-19,” tutupnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Sambas)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved