SIAPAKAH Ahmad Sahroni Crazy Rich Ditunjuk Gubernur Anies Baswedan Sebagai Ketua Pelaksana Formula E
Pengamat Politik dari Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti jabatan ini bisa jadi kendaraan Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu maju Pilgub DKI Jakarta
Formula E dijadikan kendaraan untuk Sahroni mengebut keterkenalan sekaligus elektabilitasnya.
"Nah tentu saja target keduanya itu tadi, bagaimana NasDem mulai mempopulerkan orang mereka untuk Pilkada 2024 yang akan datang. Ya tentu dengan cara begini ya ada potensi nanti Wagub sekarang bisa disandingkan dengan Kader NasDem," ungkapnya.
Atas kepercayaan yang diberikan Anies, Sahroni mengaku terhormat.
Ia pun berjanji akan transparan terkait pelaksanaan Formula E di Jakarta.
Karena itu, ia akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi sejak awal hingga akhir event.
“Saya merasa terhormat. Semoga passion dan pengalaman saya di dunia otomotif selama ini bisa membantu mengangkat nama Indonesia melalui event penting ini."
"Karena ini semua demi kebanggaan dan masa depan Indonesia. Ajang balap Formula E bukan hanya sebagai tontonan layaknya Formula 1 atau Superbike,” kata Sahroni, kepada wartawan, Jumat (26/11/2021), dilansir Tribunnews.
“Saya akan bawa event ini se-transparan mungkin. Saya juga akan meminta KPK untuk ikut serta untuk mengawasi dari awal sampai akhir."
"Masyarakat juga silakan awasi dan bantu support dengan kritik membangun. Insyaallah semua lancar."
"Sekali lagi, ini bukan hanya proyak pemprov DKI, pemerintah pusat, IMI, atau siapapun. Ini proyek kita bersama,” urainya.
Profil Ahmad Sahroni
Lahir di Tanjung Priok, Jakarta, pada 8 Agustus 1977, Ahmad Sahroni mengawali kariernya dari nol.
Dikutip dari KompasTV, Sahroni yang berasal dari keluarga sederhana, pernah menjadi tukang semir sepatu di Jakarta bagian utara.
Hal itu ia lakukan untuk membantu mengurangi beban keluarga.
Selain itu, Sahroni juga pernah bekerja sebagai sopir selama dua tahun di dua perusahaan berbeda.