Pelayanan Kesehatan Pasca Banjir, Puskemas Tanjung Puri Jemput Bola ke Kelurahan dan Desa di Sintang
Selama dua hari melakukan pelayanan kesehatan dan posyandu keliling, Endi menyebut warga banyak mengeluhkan gatal, hipertensi pasca banjir.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Sejak dua hari terakhir, UPTD Puskemas Tanjungpuri melakukan pelayanan kesehatan dan posyandu jemput bola kepada warga korban banjir di sekitaran Kota Sintang, Kalimantan Barat.
Pelayanan kesehatan pasca banjir menyasar bayi, balita, dewasa dan lansia tersebut tidak dilakukan di fasilitas kesehatan, melainkan di kantor kelurahan dan desa. Seperti di Desa Baning Kota, Kelurahan Ladang, Alai dan Tanjung Puri.
“Ke depan kami menginginkan pelayanan kesehatan jemput bola ini bisa terus dilakukan, tidak hanya pasca banjir, “ kata Endi Juliansyah Kepala Plt UPTD Puskesmas Tanjungpuri, Minggu 28 November 2021.
Selama dua hari melakukan pelayanan kesehatan dan posyandu keliling, Endi menyebut warga banyak mengeluhkan gatal, hipertensi pasca banjir.
• Hari Menanam Pohon, ITKK Sekadau dan STKIP Persada Khatulistiwa Sintang Tanam 500 Pohon
“Anak-anak juga sehat, stok obat juga cukup. Dan pelayanan kesehatan jemput bola ini direspon oleh masyarakat dengan banyaknya warga yang datang untuk mendapatkan pelayanan,” katanya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J mengapresiasi pelayanan kesehatan dan posyandu jemput bola yang dilakukan oleh Puskesmas Tanjungpuri. Menurutnya, pelayanan kesehatan pasca banjir sangat penting karena banyak penyakit yang muncul.
“Pelayanan jemput bola seperti ini, baik adanya. Barangkali ada warga korban banjir yang malas dan tidak mau pergi berobat, tetapi dengan pelayanan jemput bola, mereka mau berobat. Posyandu bagi anak-anak dan pelayanan kesehatan juga untuk warga lanjut usia memang perlu terus dilakukan. Kalau bisa semua puskesmas bergerak melakukan pelayanan jemput bola pasca banjir ini,” harap Yustinus. (*)
(Simak berita terbaru dari Sintang)