Pola Hidup Sehat
Konsumsi 5 Jenis Teh Berikut Ini yang Tidak Mengandung Kafein
Untuk itu, ada berbagai jenis teh tanpa kafein yang bisa menjadi alternatif bagi pecinta teh yang tetap ingin menikmatinya tanpa perlu khawatir.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Teh menjadi minuman yang paling sering dicari oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dalam keseharian kita, mungkin sering mengonsumsi the dan diminum kapan saja di waktu yang tak ditentukan.
Dikutip dari HelloSehat, teh merupakan minuman sehari-hari yang biasa mendampingi aktivitas seseorang, mulai dari pendamping sarapan hingga menjadi cara untuk merilekskan diri.
Namun, kebanyakan teh mengandung kafein yang isinya tak jauh berbeda dengan kopi. Lantas, adakah jenis teh tanpa kafein yang bisa dicoba di rumah?
• Bahaya Sering Minum Teh Bagi Kesehatan Tubuh Manusia, Picu Asam Lambung hingga Susah Tidur
Kafein merupakan zat alkaloid yang dijumpai di berbagai jenis tanaman kopi dan teh. Senyawa ini berfungsi sebagai zat stimulan untuk sistem saraf pusat dan dapat mencegah kantuk pada tubuh.
Meski sehat dan terbilang aman, terlalu banyak mendapat asupan kafein melalui teh tidak baik bagi tubuh.
Untuk itu, ada berbagai jenis teh tanpa kafein yang bisa menjadi alternatif bagi pecinta teh yang tetap ingin menikmatinya tanpa perlu khawatir.
1. Teh peppermint
Pada dasarnya, kebanyakan teh yang tidak mengandung kafein berasal dari tanaman herbal dan salah satunya yaitu peppermint.
Teh peppermint merupakan jenis teh herbal yang populer karena bebas kalori dan tanpa kandungan kafein di dalamnya. Artinya, minum teh ini tidak akan membuat Anda terjaga pada malam hari.
Terlebih lagi, peppermint diklaim menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh seperti berikut ini.
- Menghasilkan bau napas yang segar.
- Meredakan sakit kepala.
- Membantu mengatasi hidung mampet.
- Melancarkan sistem pencernaan.
- Mengurangi rasa sakit saat haid datang.
- Meski begitu, tanyakan kepada dokter apakah Anda boleh mengonsumsi teh peppermint, terutama bila tengah mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Cara membuat teh peppermint
- Tambahkan dua cangkir air ke dalam panci.
- Rebus air hingga mendidih, lalu matikan api.
- Masukkan sekitar empat atau lima daun peppermint ke dalam air tersebut.
- Tutup panci dan diamkan selama 5 menit atau sesuai selera.
- Saring teh ke dalam cangkir dan nikmati selagi hangat.
• 3 MANFAAT Teh Kulit Buah Salak, Perhatikan Cara Buat dan Kandungannya
2. Teh chamomile
Selain peppermint, teh tanpa kafein lainnya yang bisa Anda coba di rumah yaitu teh chamomile.
Teh dengan rasa bunga ini terkenal dengan manfaat kesehatannya berkat flavonoid dan antioksidan kuat lain di dalamnya. Alhasil, berikut adalah beragam manfaat yang bisa diperoleh dari teh chamomile.
- Meredakan sakit saat haid.
- Membantu menurunkan kadar gula darah.
- Memperlambat perkembangan osteoporosis.
- Mengatasi peradangan dalam tubuh.
- Membantu meningkatkan kualitas tidur.
Cara menyeduh teh chamomile sebenarnya sama seperti jenis teh herbal lainnya. Anda hanya perlu menyediakan air panas dan beberapa lembar bunga chamomile.
• 7 Makanan yang Menyehatkan Jantung, Ada Buah dan Teh Hijau
Kenapa Sebaiknya Tidak Minum Teh Setelah Makan
Bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, minum teh setelah makan sudah jadi hal yang lumrah.
Rasa dan aroma teh yang ringan tetapi kaya memang cocok untuk membantu membersihkan mulut dan lidah dari sisa-sisa makanan Anda.
Namun, tahukah Anda bahwa minum teh setelah makan ternyata ada efek sampingnya? Setelah makan, pencernaan Anda bekerja untuk menyerap berbagai nutrisi dan zat dari makanan.
3. Teh jahe
Dikenal sebagai bahan masakan yang menawarkan segudang manfaat bagi tubuh, jahe ternyata bisa diolah menjadi teh yang bebas kafein.
Kandungan zat di dalamnya pun tidak jauh berbeda dengan ketika Anda memasukkannya sebagai bahan masakan.
Berkat kandungan vitamin C, magnesium, dan asam amino di dalamnya, teh tanpa kafein ini memiliki manfaat sebagai berikut ini.
- Membuat rasa kenyang lebih lama.
- Meredakan rasa mual.
- Mengurangi peradangan tubuh.
- Meningkatkan sistem kekebalan.
- Melancarkan sirkulasi darah.
Cara membuat teh jahe
- Cuci dan kupas sepotong kecil jahe.
- Parut atau iris jahe.
- Didihkan dua gelas air, lalu tambahkan jahe.
- Matikan api dan tutup panci selama 10-15 menit.
- Saring air untuk menghilangkan sisa-sisa jahe.
- Tambahkan madu untuk menambah rasa manis pada teh.
- Nikmati selagi hangat.
• Manfaat Kantung Teh Bisa untuk 3 Hal Ini Setelah Diseduh, Manfaatkan dan Jangan Langsung Dibuang
4. Teh dandelion
Meski dikenal sebagai rumput liar yang tumbuh di halaman, dandelion ternyata berperan penting dalam dunia kuliner dan obat-obatan herbal.
Tak hanya itu, tanaman dengan daun berwarna kuning ini cukup populer di kalangan pecinta teh karena bebas kafein dan kaya akan vitamin A.
Itu sebabnya, teh tanpa kafein ini menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan.
- Membantu memelihara kesehatan hati.
- Menurunkan tekanan darah.
- Meningkatkan sistem imun tubuh.
- Melancarkan sistem pencernaan.
- Meski begitu, teh dandelion mengandung bahan-bahan yang kuat. Maka dari itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum meminum teh ini karena dikhawatirkan dapat memicu efek samping.
5. Teh sage
Teh sage merupakan teh yang terbuat dari daun sage yang termasuk dalam golongan yang sama dengan min.
Sage biasa digunakan sebagai bumbu hingga pengobatan tradisional. Dahulu, banyak orang yang mengonsumsi teh bebas kafein ini karena diklaim memberikan manfaat seperti berikut ini.
- Menjaga kesehatan kulit.
- Mempercepat penyembuhan luka.
- Memelihara kesehatan gigi dan mulut.
- Membantu mengendalikan gula darah.
- Meningkatkan suasana hati.
- Menjaga kesehatan jantung.
- Walaupun terbilang aman, teh daun sage mengandung thujone yakni senyawa yang memberikan aroma kuat tapi bisa menjadi racun dalam dosis yang tinggi.
Cara membuat teh sage
- Didihkan satu gelas air, lalu matikan api.
- Masukkan 1 sdm daun sage segar atau 1 sdt sage kering.
- Diamkan selama 5 menit dan saring airnya.
- Tambahkan pemanis dan air lemon secukupnya untuk menambah rasa.
- Jenis teh tanpa kafein di atas memang sebagian besar berasal dari tanaman herbal.
Oleh sebab itu, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum minum teh herbal tersebut, terutama ketika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan. (*)