Benarkah Kucing Punya Sembilan Nyawa? Cek Fakta yang Sebenarnya atau Hanya Mitos Belaka
Sembilan nyawa yang dimiliki oleh kucing diyakini berasal dari kemampuannya melompat atau terjatuh dari tempat tinggi tanpa terluka.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
Kucing juga dikenal punya refleks yang sangat baik, sehingga bisa membuat mereka dapat melarikan diri dengan cepat dari situasi yang dianggap berbahaya.
Hubungan Kucing dengan Sembilan Nyawa
Sama seperti kucing, di beberapa peradaban atau kebudayaan, angka sembilan punya makna tertentu, nih.
Contohnya Mesir Kuno, Tiongkok, dan Yunani yang menganggap angka sembilan sebagai angka yang mendatangkan keberuntungan.
Dewi Atum dianggap sebagai dewi yang mewakili sembilan nyawa, satu nyawa milik dirinya sendiri, sedangkan delapan nyawa lainnya adalah keturunannya.
Nah, karena Dewi Atum yang mengunjungi Bumi dengan bentuk kucing ini mewakili sembilan nyawa, masyarakat Mesir Kuno kemudian menganggap bahwa kucing adalah hewan yang juga punya sembilan nyawa.
Namun kepercayaan sembilan nyawa pada kucing ini tidak selalu sama, lo, karena di Spanyol, kucing dipercaya punya tujuh nyawa.
Sementara di Arab dan Turki, kucing dianggap punya enam nyawa.
• Manfaat Jilatan Kucing yang Sangat Jarang Diketahui
Fakta Menarik Kucing
Kucing tidak bisa merasakan rasa manis. Ternyata alasannya adalah karena kucing tidak bisa mengenali rasa manis.
Setiap mamalia memiliki gen yang membuatnya bisa menerima rasa manis.
Rasa manis tersebut dirasakan oleh reseptor di ujung sel perasa bernama T1R2 dan T1R3.
Tetapi pada kucing, sel perasa tersebut tidak berfungsi dengan baik. Terutama pada gen T1R2. Jadi, itulah mengapa kucing tidak bisa merasakan rasa manis.
Kucing rumahan sering sekali kita temui berlari dengan cepat saat sedang dalam keadaan terancam.
Mereka berlari untuk menghindari ancaman dan hal-hal yang berbahaya untuk dirinya.
Teman-teman tahu tidak, kucing dapat berlari dengan kecepatan 30 mph, lo.
30 mph sama dengan 48 km/jam jika mengendarai sepeda motor dengan kecepatan sedang.
(*)