Daud Yordan Bidik Pertarungan Baru di 2024
Daud Yordan bakal memindahkan arena pertarungannya dari atas ring ke panggung politik.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Petinju Indonesia, Daud Yordan kini membidik pertarungan baru di tahun 2024.
Daud Yordan bakal memindahkan arena pertarungannya dari atas ring ke panggung politik.
Hal serupa yang dilakukan petinju Filipina, Manny Pacquiao.
Keinginan Daud terjun ke dunia politik disampaikannya dengan mengenakan tagar #DY2024 saat bertarung melawan petinju Thailand, Rachata Khaophimai, Jumat 19 November 2021.
Bukan hanya di celana, tagar #DY2024 juga tertulis di punggung Daud Yordan serta ikat kepala yang sempat dipakainya sebelum pertarungan dimulai.
Tagar #DY2024 bakal langsung dipahami sebagai singkatan Daud Yordan 2024, yang artinya petinju asal Kalimantan Barat itu akan terjun ke dunia baru pada dua tahun mendatang.
• Ranking Dunia Daud Yordan Usai Hajar Petinju Muda Thailand Rachata Khaophimai, 29 Menang KO dan TKO
Daud akan memindahkan arena pertarungannya dari ring tinju ke panggung politik.
Daud mengungkapkan keinginannya untuk terjun ke dunia politik.
Dalam Pemilihan Umum 2024, Daud yang kini berusia 34 tahun itu diprediksi akan maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Daud Yordan saat ini sudah mengoleki rekor 40 kali menang (28 KO), 4 kali kalah, dan 1 kali no contest dalam 45 pertarungan.
Kepindahan Daud dari tinju ke politik tentu akan mengingatkan penggemar pada Manny Pacquiao.
Legenda tinju asal Filipina itu juga bertransformasi dari seorang atlet baku pukul menjadi politikus.
• Kalahkan Petinju Thailand, Daud Yordan Ucapkan Terimakasih untuk Masyarakat Kalbar
Menjabat sejak 2016, Manny Pacquiao bahkan masih berstatus sebagai Senator Filipina dalam pertarungan terakhirnya melawan Yordenis Ugas pada 21 Agustus lalu.
Sekarang Pacquiao masuk ke level yang lebih tinggi lagi dalam panggung politik.
Pada September lalu, PacMan mengumumkan bahwa dia akan maju sebagai kandidat Presiden Filipina dalam pemilihan pada 2022.
Di jagat tinju, nama Manny Pacquiao sendiri sudah terpatri sebagai salah satu legenda paling hebat di masanya.
Pacquiao adalah satu-satunya petinju yang pernah menjadi juara dunia di delapan divisi berbeda.
Sepanjang kariernya yang gemerlap, Pacquiao pernah menghadapi legenda-legenda tinju yang lain macam Floyd Mayweather Jr., Miguel Cotto, Erik Morales, dan Oscar De La Hoya.
• Daud Yordan Menang, Hancurkan Rekor Sempurna Petinju Thailand Rachata Khaophimai
Daud Yordan Tambah Gelar
Daud Yordan berhasil meraih kemenangan saat melawan petinju Thailand, Rachata Khaophimai, Jumat 19 November 2021.
Bertarung di stadion Internasional Siam, Bangkok, Thailand, Daud Yordan meraih kemenangan lewat TKO di ronde lima.
Hasil ini membuat Daud berhak menyandang gelar juara silver kelas ringan super WBC Asia.
Daud Yordan bertanding melawan rival asal Thailand, Rachata Khaophimai, dalam gelaran MPro Evolution Fight Series 2021.
Pertarungan yang ditayangkan langsung oleh Kompas TV ini memperebutkan sabuk juara silver kelas ringan super WBC Asian Boxing Council.
Sabuk juara itu sedang lowong dengan Daud merupakan penantang peringkat 15 di divisi tersebut sedangkan Khaophimai menempati ranking 12.
Kesuksesan merebut sabuk juara dunia silver kelas ringan super WBC Asian Boxing Council ini membuat Daud Yordan menebus kehilangan titel yang dialaminya gara-gara tidak aktif selama pandemi.
Sabuk juara WBC International Lightweight Challenge yang diraih pada 1 Agustus 2019 dengan mengalahkan Aekkawee Kawemanee harus direlakan Daud lepas dari tangannya.
Ronde pertama pertarungan Daud Yordan vs Rachata Khaopimai, kedua petinju masih melakukan penjajakan dengan belum banyak pukulan terlontar.
Iklan untuk Anda: Pesan barang dapat promo 90% Replika ROLEX di website.Percepat
Advertisement by
Tetapi, Daud tampak sedikit lebih unggul dari Khaopimai dengan masukan pukulan yang lebih banyak.
Daud yang kini berada di peringkat 33 dunia kelas ringan super, kembali mendaratkan sejumlah jab ke tubuh lawan di ronde kedua dan petinju 34 tahun ini juga cukup lincah menghindari pukulan-pukulan Khaopimai, yang berumur 16 tahun lebih muda.
• Daud Yordan Menang TKO vs Rachata Khaophimai Berkah bagi Kayong Utara, Ini Ungkapan Citra Duani
Baik Daud maupun Khaopimai makin berani melancarkan serangan-serangan di ronde ketiga.
Beberapa kali terjadi adu pukul dalam jarak dekat di antaranya keduanya.
Daud terus menekan di ronde keempat dengan beberapa kali mendesak Khaopimai ke tali dan pojok ring.
Satu menit terakhir ronde keempat, rangkaian pukulan petinju nomor satu di Indonesia ini berhasil menembus pertahanan Khaopimai.
Sang petinju Thailand sempat kelabakan meladeni gempuran Daud tetapi waktu ronde keempat keburu habis.
Ronde kelima baru dimulai, Rachata Khaopimai terlihat masih belum bisa pulih dari pukulan-pukulan Daud Yordan yang diterimanya di ronde kelima.
Melihat Khaopimai tak bisa melindungi dirinya dengan baik, wasit menghentikan pertarungan.
Daud Yordan dinyatakan menang TKO pada ronde kelima dan petinju asal Kalimantan Barat ini sukses merebut sabuk juara silver kelas ringan super WBC Asian Boxing Council.
Kemenangan Daud Yordan juga sekaligus menghancurkan rekor sempurna yang selama ini diraih Rachata.
Sebagian artikel ini sudah tayang di Juara dengan judul Seperti Manny Pacquiao, Petinju Indonesia Daud Yordan Mau Terjun ke Politik