Tinju Dunia
Ranking Dunia Daud Yordan Usai Hajar Petinju Muda Thailand Rachata Khaophimai, 29 Menang KO dan TKO
Daud Yordan pun menambah rekor kemenangannya di dunia tinju profesional menjadi 41 dan 29 di antaranya menang KO/TKO.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Petinju kebanggaan Indonesia asal Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar), Daud Cino Yordan kini kembali memiliki gelar prestisius setelah sempat vakum.
Di pinggang Daud Yordan kini melingkar sabuk juara World Boxing Council (WBC) Asian Boxing Council Silver kelas ringan super 63,5 kilogram.
Gelar ini Ia raih setelah sukses menghajar petinju 18 tahun asal Thailand, Rachata Khaophimai, pada duel di Bangkok, Thailand, Jumat 19 November 2021 malam WIB.
Wasit yang memimpin pertarungan menghentikan duel di menit awal ronde lima dari 10 ronde yang dijadwalkan.
Daud Yordan pun dinyatakan menang TKO karena Rachata Khaophimai tidak memberi perlawanan berarti bahkan sempat kelimpungan.
• Tak Puas 14 Mahkota Juara Canelo Alvarez Naik Kelas Lagi Tantang Ilunga Makabu, Siapa Ilunga?
Atas kemenangan ini, Daud Yordan menambah rekor kemenangannya di dunia tinju profesional menjadi 41 dan 29 di antaranya menang KO/TKO.
Daud Yordan mengawali debutnya pada 2005 silam.
Dalam perjalanannya hingga kini, Daud sudah menjatuhkan sejumlah petinju baik Indonesia maupun petinju luar negeri.
Petinju berjuluk Indonesian Thunder itu juga sudah merasakan panasnya tensi pertarungan di Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Uruguay dan sejumlah negara di Asia Tenggara.
Di peringkat dunia, saat ini Daud Yordan menempati ranking 33 kelas ringan super dengan poin 12,71.
Kelas ini dikuasai petinju asal Inggris, Josh Taylor (poin 203,2) dengan empat gelar juara dunia.
• Kalahkan Petinju Thailand, Daud Yordan Ucapkan Terimakasih untuk Masyarakat Kalbar
Review Daud Yordan vs Rachata Khaophimai
Menghadapi Rachata, Daud Yordan tampil berbeda dengan hastag #2024 di bagian punggung dan #DY2024 di celana dan ikat kepala.
Pada ronde pertama, kedua petinju masih dalam tahap penjajakan dengan sesekali melemparkan jab dan hook.
Memasuki ronde dua, Daud Yordan yang tampil dengan permainan berbeda mulai menyerang.
