Kepala BNPB ke Pengungsi : Gak Ada yang Sedih, Gembira Semua

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Suharyanto mengaku senang melihat wajah gembira para pengungsi korban banjir di Sintang, Kalimantan Barat, Sabtu 20 November 2021.

Dalam kunjungannya ke Sintang, Kepala BNPB yang baru 4 hari dilantik oleh Presiden Jokowi itu, menyempatkan melihat langsung lokasi pengungsian warga terdampak banjir di SDN 15, Kelurahan Kapuas Kiri Hulu.

Mantan Pangdam V Brawijaya dan rombongan menuju lokasi pengungsian menggunakan transportasi air dari dermaga Kodim 1205 Sintang.

• Sebut Banjir Sintang Sebagai Peringatan, BNPB: Kedepan Kelola Lingkungan dengan Baik

Sesampainya di lokasi, Kepala BNPB langsung meninjau dapur umum yang didirikan dan dioperasikan oleh tim gabungan dari BPBD Kabupaten Sintang, unsur TNI dan Polri, Puskesmas dan sebagainya.

"Gak ada yang sedih, gembira semua," kata Suharyanto pada emak-emak di posko pengungsian. "Germbira lah, Pak. Gembira karena ledatangan bapak," celetuk seorang pengungsi.

"Melihat wajahnya gembira begini, seneng kita. Jangan terlalu susah, ya. Namanya (musibah) mau gimana lagi, kan tidak selamanya. Kalau kurang apa lapor, jangan sampai ada yang kurang. Kita berharap ibu-ibu semua bisa kembali ke rumah masing," harap Kepala BNPB.

Kunjungan ke pos pengungsian tersebut dilakukan Kepala BNPB guna memastikan bahwa penanganan pengungsi telah dilakukan dengan baik dan bantuan yang diberikan BNPB kepada warga terdampak banjir Sintang telah sampai serta diterima dengan baik.

“Bantuan terkait kebutuhan dasar pengungsi, kesehatan, peralatan sudah bisa dioperasionalkan dan sudah diterima masyarakat. Kami datang untuk memastikan itu,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, mantan Pangdam V Brawijaya itu juga menyempatkan diri berdialog dengan beberapa warga. Dari dialog tersebut, Kepala BNPB melihat sendiri kondisi masyarakat sudah mulai pulih, sehat dan jauh lebih baik.

“Mereka rata-rata secara mental tidak mengalami kesedihan yang mendalam. Tadi kami bercanda dan menghibur para pengungsi,” ungkap Suharyanto.

Suharyanto menilai, langkah dan strategi yang dilakukan oleh Satgas Penanganan Batingsor Kabupaten Sintang.

"BPBD sintang terlihat strategi dan tahap tahapnya sudah betul, kemudian kondisi terakhir walaupun masih belum kering, tapi air sudah mulai surut, kurang lebih 80 centimeter," katanya.

Suharyanto melihat, tempat pengungsian warga terdampak banjir relatif aman dan memadai, meskipun serba keterbatasan.

"Saya lihat dari pancaran mata, dan berdialog, mereka rata-rata secara mental tidak mengamlami kesedihan yang mendalam, bahkan ada bercanda," katanya. (*)

Update Informasi Seputar Kabupaten Sintang