Apakah Penyakit Diabetes Bisa Sembuh Total ? Apa Jika Kadar Gula Darah Turun, Diabetes Tak Kambuh ?
Terutama bagi penderita yang sudah lama didiagnosis diabetes dan mulai lelah akan penyakit ini.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Apakah diabetes bisa sembuh total ? Apakah jika kadar gula darah turun, diabetes tak kambuh lagi ?
Tentunya, ini menjadi pertanyaan yang sering timbul di benak penderita diabetes.
Terutama bagi penderita yang sudah lama didiagnosis diabetes dan mulai lelah akan penyakit ini.
Terkait pertanyaan ini, perlu diketahui bahwa diabetes tidak bisa disembuhkan secara total.
Namun, kadar gula darah Anda mungkin saja turun hingga taraf normal.
Seperti dilansir Hellosehat.com, diabetes adalah kondisi tingginya kadar glukosa dalam darah.
Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk mengolah glukosa menjadi energi dengan baik.
Terdapat 2 jenis diabetes. Pertama, diabetes tipe 1, di mana tidak ada produksi insulin oleh tubuh.
Kemudian, diabetes tipe 2, bentuk umum dari diabetes di mana tubuh gagal memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif.
(Update berita kesehatan lainnya disini)
• Bolehkah Penderita Diabetes Makan Buah Pepaya ? Apa Manfaat Pepaya untuk Diabetes ?
Apa itu Insulin ?
Masih dilansir oleh Hellosehat.com, insulin adalah hormon penting yang membantu dalam mengantarkan glukosa ke dalam sel tubuh, sehingga memberikan kita energi setiap hari.
Ketika tidak ada atau tidak cukup produksi insulin, glukosa akan menumpuk terlalu banyak dalam darah.
Penumpukan glukosa berlebih dalam darah adalah penyebab utama diabetes.
Pada diabetes tipe 1, diabetesi (sebutan untuk orang dengan diabetes) kadang mengalami apa yang disebut dengan “masa bulan madu” tak lama setelah menjalani diagnosis diabetes.
Selama masa bulan madu, tanda dan gejala diabetes bisa sembuh dan hilang untuk sementara, seperti beberapa bulan pertama hingga setahun.
Lagi-lagi, sayangnya ini hanya untuk sementara.
Beberapa orang mungkin menunjukkan kadar gula darah normal pada hasil tesnya sehingga hanya menggunakan dosis kecil dalam terapi insulin atau justru tidak sama sekali.
Hal ini bisa saja terjadi, terutama ketika diabetesi mulai aktif bergerak dan menjalani diet sehat.
Mereka akan mengalami penurunan berat badan drastis dan mencapai tingkat glukosa darah yang stabil.
Namun, gula darah bisa kembali naik jika Anda memutuskan untuk tak lagi menjalani gaya hidup sehat.

• Obat Herbal Diabetes Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi yang Bisa Dicoba sebagai Alternatif
Apakah kadar gula darah stabil berarti saya sudah sembuh?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, stabilnya gula darah ketika Anda didiagnosis diabetes bukan berarti telah sembuh.
Pasalnya, diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi secara bertahap.
Jika diabetesi tak menjaga berat badan ideal atau kembali bermalas-malasan, kadar gula darah tinggi akan kembali menghampiri.
Pun ketika mereka mulai tidak memperhatikan makan dan makan makanan patangan diabetes seperti junk food.
Selain itu, stres juga dapat memengaruhi penurunan produksi insulin dan kepekaan (sensitivitas) insulin yang menyebabkan kondisi diabetes memburuk.
Jadi, apakah diabetes dapat disembuhkan?
Diabetes adalah kondisi seumur hidup dan sampai saat ini tidak ada kemungkinan diabetes bisa sembuh total. Hal ini berlaku bagi setiap tipe diabetes.
Bagimana dengan pengobatan alternatif, bisakah diabetes disembuhkan dari konsumsi obat herbal atau terapi tradisional?
Pengobatan alami diabetes dapat membantu mengatasi berbagai gejala diabetes.
Namun, belum ada bukti klinis yang menyatakan diabetes bisa disembuhkan secara total melalui obat-obatan alami.
Diabetes tidak bisa sembuh, tapi bisa Anda kelola
Kabar baiknya, diabetes bisa Anda kelola dengan baik untuk meningkatkan kualitas hidup Anda.
Ada sejumlah perawatan, termasuk hal-hal sederhana yang dapat Anda lakukan setiap hari, yang bisa membuat perbedaan besar.
Hingga saat ini, memang belum ada obat mujarab agar diabetes bisa sembuh total.
Namun, Anda dapat menurunkan kadar gula darah berlebih dengan suntikan insulin dan minum obat.
Umumnya, pengobatan diabetes ini berlangsung seumur hidup. Ini artinya, Anda tidak hanya mendapatkan resep dosis tunggal untuk mengatasi hal itu.
Namun, pemberian obat diabetes dilakukan dengan sistem resep bergulir, di mana pengaturan pemberian dan jumlah dosis insulin dan obat akan disesuaikan dengan perkembangan/kebutuhan Anda seiring waktu.
Di sisi lain, gejala diabetes tak melulu harus ditangani dengan obat-obatan medis.
Menurut WHO, perubahan gaya hidup jadi lebih sehat untuk diabetes seperti menjaga berat badan ideal dan aktif bergerak berkontribusi dalam mengontrol kadar gula darah tetap normal.
Pengobatan yang dibarengi juga dengan pola hidup diabetes yang sehat juga mampu menekan risiko terhadap komplikasi diabetes, seperti penyakit jantung dan gagal ginjal.
Seperti yang dijelaskan American Diabetes Association, menurunkan 5-10% dari berat badan Anda saat ini dan rutin berolahraga hingga 150 menit dalam seminggu (30 menit sehari) dapat membantu Anda memperlambat atau menghentikan kemajuan diabetes tipe 2.
Mengelola diabetes adalah komitmen seumur hidup.
Meskipun gula darah sudah turun, tak berarti Anda terbebas dari diabetes beserta kemungkinan komplikasinya.
Dengan perubahan gaya hidup sehat juga dapat membantu Anda mencegah mengalami peningkatan kadar gula darah.
(*)