Waktu Terbaik Berdoa pada Jumat Sore Hanya Satu Jam, Berikut Bacaan Doa dan Dzikir yang Utama

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari Jumat merupakan waktu paling mustajab untuk memanjatkan doa.

Hari Jumat adalah hari Sayyidul Ayyam penguhulunya hari bagi Umat Islam sehingga dianjurkan memperbanyak amal ibadah.

Banyak sekali keutamaannya di hari Jumat sayang untuk dilewatkan dari pagi hingga sore hari di Hari Jumat merupakan waktu yang sangat berharga untuk meningkatkan amal ibadah.

Jika tidak bisa mendapatkan sepanjang hari bisa pagi ataupun sore harinya.

Sejumlah amalan yang bisa dilakukan yaitu, membaca Al-Quran, Membaca Sholawat, Dzikir dan doa.

Pada sore hari juga terhadap waktu mustajab yang jika berdoa atau berdzikir maka Allah SWT akan mengabulkan doanya dan menerima dzikirnya.

Waktu paling diijabah ialah waktu setelah ashar menjelang petang.

Hanya sekitar satu jam setelah ashar menuju magrib merupakan waktu terbaik untuk berdoa.

Keterangan yang menyebutkan ke istimewaan waktu di hari Jumat menjelang magrib adalah dari sejumlah hadist nabi.

• Hari Jumat Kalender Jawa : Weton Hari dan Pasaran Primbon Jawa Hati-hati Masalah Keuangan

Hadits pertama diriwayatkan Imam Ahmad. Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فِيهَا خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَهِيَ بَعْدَ الْعَصْرِ

Artinya: Pada hari Jumat terdapat suatu waktu, dimana jika ada seorang hamba muslim yang memanjatkan doa kepada Allah bertepatan dengan waktu tersebut, Allah akan memberi apa yang dia minta. Waktu itu adalah seteah Ashar. (HR. Ahmad).

Hadits kedua diriwayatkan Abu Dawud

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً، لَا يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

Artinya : Pada hari Jum’at terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.’[HR. Abu Dawud]