Kenali Gejala Gerd atau Asam Lambung dengan Penyakit Jantung Koroner, Gejalanya Hampir Mirip
Gejalanya sama-sama menimbulkan nyeri di dada ketika asam lambung naik atau keluar dari katup lambung.
"Tapi kalau ada (riwayat) penyakit jantung, maka itu sangat berbahaya," jelasnya.
"Kalau ada gejala seperti nyeri dada yang mirip sekali dengan gejala jantung, itu tidak berakibat fatal. Tapi kalau (penyakit) jantung, akan lebih berat (gejalanya) dan kita harus lebih waspada," imbuhnya
Sebab gerd dapat memicu irama detak jantung menjadi lebih cepat.
Dampak Berbahaya Gerd
- Rusak Gigi
Asam lambung atau cairan lambung yang naik ke kerongkongan dan mulut dapat mengikis email gigi (lapisan terluar gigi).
Akibatnya, gigi pun menjadi rusak. Tanpa pemeriksaan gigi rutin, biasanya orang tidak menyadari bahwa giginya rusak sampai kerusakaan yang terjadi sudah parah.
- Masalah pernapasan
Asam lambung juga bisa memperparah penyakit asma atau pneumonia hingga menyebabkan sesak napas. Hal ini bisa terjadi bila asam lambung yang naik ke kerongkongan secara tidak sengaja masuk ke tenggorokan saat bernapas, dan masuk hingga ke paru-paru.
- Radang pada kerongkongan
Asam lambung yang naik kembali ke kerongkongan (GERD) bisa menyebabkan iritasi pada dinding-dinding kerongkongan. Iritasi ini kemudian memicu terjadinya peradangan pada kerongkongan atau yang biasa disebut esofagitis.
- Esofagus Barret
Jika tidak diobati selama bertahun-tahun, asam lambung yang terus naik ke kerongkongan berpotensi menyebabkan esofagus Barret. Bahaya asam lambung yang satu ini merupakan komplikasi serius dari penyakit GERD.
Penyakit ini tidak memiliki gejala khusus, dan gejala yang muncul biasanya berhubungan atau mirip dengan GERD. Bahaya utama dari esofagus Barrett adalah terjadinya kanker esofagus.
Penanganan Asam Lambung atau Gerd