Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak Bersyukur Angka Stunting Menurun Hingga 2,7 Persen Pertahun

kata Yanieta, juga sudah mengeluarkan inovasi untuk membantu anak-anak PAUD yaitu dengan menghasilkan aplikasi Bunda PAUD

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Rokib
foto saat acara Diseminasi hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Balita di Kota Pontianak tahun 2021, di aula Rohana Muthalib Bappeda Kota Pontianak, Kamis 18 November 2021. Tribun Rokib 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie bersyukur lantaran angka stunting di Kota Pontianak Kalimantan Barat terjadi penurunan.

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadirkan pertemuan Diseminasi hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Balita di Kota Pontianak tahun 2021 yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Pontianak, di aula Rohana Muthalib Bappeda Kota Pontianak, Kamis 18 November 2021.

"Alhamdulillah angka stunting di Kota Pontianak menurun hingga 2,7 persen pertahun. Ini merupakan suatu pertanda partisipasi masyarakat bahwa masalah stunting ini tidak hanya merupakan tanggungjawab Dinas Kesehatan saja, akan tapi perlu kolaborasi dengan masyarakat dan berbagai pihak, " ujarnya.

Penurunan angka stunting ini pun, kata dia, harus tetap diperhatikan secara terus menerus.

Launching Posyandu, Yanieta: Peran Posyandu Cegah Stunting

"Jangan sampai terlena dan beberapa hal yang menjadi angka stunting bisa bergerak naik, inilah yang harus diperhatikan. Makanya inovasi-inovasi dari setiap dinas yang berkaitan dengan ini sangat dibutuhkan, " ungkapnya.

Dari Tim PKK Kota Pontianak pun, kata Yanieta, juga sudah mengeluarkan inovasi untuk membantu anak-anak PAUD yaitu dengan menghasilkan aplikasi Bunda PAUD yang sudah disosialisasikan kepada masyarakat di beberapa kecamatan dsn kelurahan. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved