Mengenal DME Dimethyl Ether - Sumber Energi yang Akan Gantikan Fungsi Gas LPG di Rumah

DME juga dikatakan tidak merusak ozon, tidak menghasilkan particulate matter (PM) dan NOx, tidak mengandung sulfur, dan mempunyai nyala api biru.

Editor: Rizky Zulham
CHUTTERSNAP/Unsplash
Ilustrasi DME. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mengenal secara singkat apa itu DME (Dimethyl Ether).

Pemerintah berencana mengganti konsumsi gas LPG (Liquified Petroleum) dengan DME.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyebut penggantian gas ini akan dimulai pada tahun 2035.

Saat ini, sebanyak 75 persen hingga 78 persen dari konsumsi Elpiji dalam negeri masih dipenuhi dari impor.

Oleh karena itu, pemerintah tengah mengupayakan gas DME ini untuk konsumsi gas ke depannya.

Apa itu DME Pengganti Gas Elpiji ? Apa Kelebihan DME Dibandingkan LPG ? Lihat Contoh Tabung Gas DME

Apa yang dimaksud dengan Gas DME (Dimethyl Ether)? Untuk memahaminya, berikut ini terdapat fakta-faktanya.

1. Olahan Batu Bara

Dimethyl Ether atau DME merupakan hasil olahan dan pemrosesan dari batu bara berkalori rendah.

Dibandingkan dengan LPG, DME memiliki tingkat kepanasan yang lebih rendah.

Melansir dari laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), karakteristik DME memiliki kemiripan dengan gas LPG.

2. Karakteristik DME

DME merupakan senyawa bening, tidak berwarna, yang ramah lingkungan dan tak beracun.

Senyawa ini mempunyai kemiripan dengan komponen elpiji.

Pembedanya, panas yang dihasilkan oleh DME sedikit lebih rendah dibandingkan LPG.

DME terdiri dari propan dan butana, sehingga penanganannya dapat diterapkan seperti gas elpiji.

Pastikan Stok Sembako dan Gas LPG Aman, Yosepha Hasnah : Masyarakat Jangan Khawatir

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved