THAILAND Memanas! Ribuan Demonstran Turun ke Jalan Tolak Kekusaan Absolut Kerajaan | 3 Terluka

Undang-undang lese majeste menetapkan hukuman penjara hingga 15 tahun bagi siapa pun yang dihukum karena mencemarkan nama baik monarki

Editor: Ishak
LILLIAN SUWANRUMPHA / AFP
Suasana demonstrasi di Thailand menuntut reformasi dan juga penolakan kekuasaan monarki absolut 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Thailand adalah satu di antara negara monarki yang ada di kawasan Asia Tenggara

Baru-baru ini, kondisi Thailand yang berjuluk Negeri Gajah Putih itu memanas

Dirangkum dari laman Kontan.co.id, ribuan warga Thailand pada Minggu 14 November turun ke jalanan Bangkok.

Di mana demonstrasi terbaru di Thailand ini digelar dalam rangka menuntut reformasi monarki

Dan juga sekaligus menentang kembalinya sistem monarki absolut yang dinilai jauh dari nilai-nilai demokrasi modern.

Jadwal Tinju Daud Yordan vs Petinju Thailand Rachata di Malam Gerhana Bulan Live Kompas TV

"Kekuasaan kerajaan meningkat dalam beberapa tahun terakhir, menarik Thailand menjauh dari demokrasi dan kembali ke monarki absolut," bunyi pernyataan bersama yang disampaikan seorang pengunjuk rasa, sebagaimana dikutip dari laman Kontan.co.id yan merangkum Reuters.

Para pengunjuk rasa terlihat berbaris melawan barisan polisi anti huru hara sambil mengangkat plakat bertuliskan:

"Tidak ada monarki absolut" dan "Reformasi bukan penghapusan".

Seorang juru bicara Kepolisian Thailand mengatakan, ada tiga pengunjuk rasa yang terluka pada aksi tersebut.

Namun, insiden itu masih terus diselidiki.

Siaran Langsung Daud Yordan vs Petinju Thailand Rachata Khaophimai Bisa Ditonton di Kompas TV

Aksi protes hari Minggu diduga merupakan respons atas putusan Mahkamah Konstitusi pekan lalu yang menyatakan, seruan reformasi monarki, yang diajukan kelompok demonstran pada Agustus, tidak konstitusional dan dirancang untuk menggulingkan kerajaan.

Rangkaian unjuk rasa telah terjadi sejak tahun lalu.

Kelompok pemuda yang menjadi motor gerakan, menyatakan, gerakan ini perjuangan untuk menegaskan bahwa Thailand harus diperintah oleh sistem di mana setiap orang setara.

Pada Oktober tahun lalu, aksi protes juga terlihat di sekitar Kedutaan Besar Jerman

Di mana demonstrasi tersebut digelar untuk mendesak Jerman menyelidiki apakah Raja Maha Vajiralongkorn, yang menghabiskan sebagian besar waktunya di Jerman, mengerjakan tugas negara dari sana.

Jadwal Jam Tayang Daud Yordan vs Petinju Thailand Live Kompas TV Jumat 19 November Lengkap Prediksi

Sumber: Kontan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved