Warga Pontianak Khawatir Genangan Banjir Semakin Tinggi
Hampir sebagian besar wilayah Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat mulai tergenang banjir akibat luapan air pasang laut yang tinggi mencapai hingg
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hampir sebagian besar wilayah Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat mulai tergenang banjir akibat luapan air pasang laut yang tinggi mencapai hingga 1,7 meter.
Beberapa akses jalan, taman seperti taman alun kapuas dan beberapa titik sekitaran pemukiman warga lainnya juga mulai tergenang. Satu diantara warga Kota Pontianak, Ibu Sri (46) khawatir jika genangan banjir tersebut semakin tinggi.
Kekhawatiran tersebut lantaran mendapat kabar di bagian timur Kalbar, banjir menjadi hal yang sangat memprihatinkan, pasalnya selain permukiman warga yang terendam banjir hingga mengakibatkan mengungsi namun juga sudah menelan korban jiwa.
• Warga Sungai Beliung Pontianak Barat Pasrah Tiap Tahun Selalu Rasakan Banjir Rob Sungai Kapuas
"Genangan banjir ini kan memang setiap tahun terjadi, kami khawatir kalau air pasang semakin tinggi dan genangan banjir ini semakin tinggi. Khawatirnya takut seperti yang di Hulu sana seperti di Sintang dan lainnya banjir yang cukup tinggi, " ujarnya, Rabu 10 November 2021.
Ia mengaku dengan adanya genangan banjir tersebut aktivitas terganggu. Untuk itu, ia berharap agar pemerintah dan pihak terkait bisa melakukan berbagai upaya agar genangan banjir tidak semakin tinggi.
"Mungkin kanal-kanal parit agak di perdalam dan diperlancar aliran airnya. Karena kalau saya lihat parit-parit di Pontianak ini agak dangkal, maka perlu diperdalam dan diperlancar aliran airnya, " katanya.
"Alangkah lebih baiknya agar tidak seperti di daerah lain. Maka dilakukan pendalaman Parit dan alirannya lancar. Karena sekarang ini kan pembangunan jalan diperbesar, tapi parit diperkecil, " imbuhnya.
Dia tak menapik, bahwa genangan banjir tersebut sering terjadi bahkan, kata dia, dalam setahun ini 2021 enam kali genangan banjir yang terjadi.
"Apalagi di bulan ini akhir tahun ini bisa semakin tinggi dan saya rasa selain akibat air pasang laut tapi juga air kiriman dari hulu sana ke Pontianak sehingga airnya semakin tinggi, " jelasnya. (*)
Update Informasi Seputar Kota Pontianak