Dua Nama Menguat Gantikan Andika Perkasa dari KSAD, Politisi PDIP Sebut Tak Mau Berandai-Andai

Selain itu, menurut tradisi, yang akan menjadi KSAD adalah mereka yang menjabat sebagai Wakasad atau Pangkostrad.

IST
Jenderal TNI Andika Perkasa 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jenderal TNI Andika Perkasa telah resmi menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Posisi mantan Pangdam XII/Tpr itu di Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), jabatan terakhir sebelum jadi panglima pun kosong.

Namun demikianm sudah ada dua nama yang diprediksi kuat akan mengisinya.

Kedua nama itu adalah Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen Dudung Abdurachman, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen Bakti Agus Fadjari.

Hal ini disampaikan anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, TB Hasanuddin.

TB Hasanuddin menilai peluang Dudung dan Bakti menjadi KSAD lebih besar dibanding lainnya, karena jabatan yang mereka emban.

ALASAN DPR Setuju Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI Suksesor Marsekal Hadi Tjahjanto

Selain itu, menurut tradisi, yang akan menjadi KSAD adalah mereka yang menjabat sebagai Wakasad atau Pangkostrad.

"Dari ini seperti apa tradisinya sekarang, biasanya ya KSAD itu adalah mereka yang bintang 3 diangkat dari Wakasad atau Pangkostrad."

"Itu yang sudah-sudah seperti itu," terang TB Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 4 November 2021, dilansir Tribunnews.

Kendati demikian, TB Hasanuddin mengatakan, mengenai siapa pengganti Andika, menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kira-kira siapa, saya tidak mau berandai-andai, ya kita tunggu saja keputusan Presiden nanti," tandasnya.

BIODATA Letjen TNI Bakti Agus Fadjari Calon Kasad Pengganti Andika Perkasa

Membandingkan Harta Letjen Dudung dan Bakti Agus

Letjen Dudung Abdurachman dan Letjen Bakti Agus Fadjri sama-sama terakhir melaporkan harta mereka pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 31 Desember 2020.

Kala itu, Dudung masih menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya), sementara Bakti sudah menjadi Wakasad.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), selisih kekayaan antara Dudung dan Bhakti cukup jauh, mencapai Rp13 miliar.

Total harta Dudung tercatat sebanyak Rp1.085.464.275.

Sedangkan Bakti mencapai Rp14.434.625.961.

Sumber kekayaan terbesar Dudung berasal dari kendaraan miliknya, yaitu Toyota Veloz tahun 2019, Honda PCX tahun 2020, dan Toyota Fortuner 2.4 VRZ tahun 2020, senilai Rp737 juta.

BIODATA & Profil Letnan Jenderal Dudung Abdurachman Calon Kasad Lengkap Riwayat Jabatan 

Berbeda dengan Dudung, sumber kekayaan Bakti paling banyak berasal dari tanah dan bangunan.

Properti Bakti tersebar di Magelang, Banyumas, dan Boyolali, Jawa Tengah; Banjarbaru dan Tabalong Kalimantan Selatan; serta Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Total, Bakti memiliki 20 bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp6,7 miliar. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Membandingkan Harta Letjen Dudung Abdurachman dan Bakti Agus, Calon Kuat KSAD, Siapa Paling Kaya?

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved