Bulog Kalbar Pastikan Ketersediaan Stok Pangan dalam Hadapi Bencana Banjir Masih Aman
Bulog Provinsi Kalimantan Barat menyatakan sudah siap dalam penyaluran beras ke daerah-daerah, terutama urgensi pada daerah di Kalbar yang sedang tere
Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bulog Provinsi Kalimantan Barat menyatakan sudah siap dalam penyaluran beras ke daerah-daerah, terutama urgensi pada daerah di Kalbar yang sedang terendam banjir.
Pimpinan Wilayah Bulog Kalbar, M Rizal Mulyawan Latief mengatakan bahwa Bulog pada intinya sudah siap.
Namun terjadi beberapa kendala akses dari Melawi untuk menembus gudang Bulog di Sintang karena kondisi air yang masih tinggi sekitar 110 cm.
“Untuk Kabupaten Melawi terkendala akses transportasi dari Melawi ke gudang kita yang ada di Sintang tidak bisa dilewati karena tinggi air banjir masih sekitar 110 cm,”ujarnya,Senin 8 November 2021.
• Ketua DPRD Kota Pontianak Dukung Pemberlakuan Aplikasi Peduli Lindungi di Sejumlah Fasilitas Umum
Namun dalam mengantisipasi hal tersebut, Bulog berupaya untuk langsung mengirimkan stok dari Kota Pontianak sebesar 150 ton langsung ke Kabupaten Sintang dan Melawi.
Sedangkan untuk kabupaten yang terdampak banjir seperti Sanggau dan Sekadau Bulog juga telah melayani penyaluran beras yang telah diterima oleh korban banjir.
Update Informasi Seputar Kota Pontianak
Lalu untuk di Kabupaten Sintang juga demikian untuk membantu warga terdampak banjir dan dapur umum.
“Kalau di Kabupaten Melawi memang menghadapi kendala karena truk pengangkut tidak bisa masuk ke gudang. Karena tinggi air masih sekitar 110 cm,”jelasnya.
Sejak 2021, Bulog sudah mengeluarkan total beras dari gudang-gudang Bulog sebanyak 624 ton.
“Misalnya untuk Kabupaten Mempawah sudah dikeluarkan 98 ton, bahkan Kabupaten Kapuas Hulu telah mengambil jatah beras bencana alam 100 ton,”ujarnya kepada awak media, Senin 8 Oktober 2021.
Dikatakannya untuk menghadapi bencana banjir yang hingga saat ini belum surut terutama pada Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang dan Melawi.
Dalam hal ini, Bulog telah menyalurkan beras untuk bencana alam di Kabupaten Sanggau sebanyak 50 ton, Sekadau 75 ton, Sintang 36 ton dan Melawi masih di proses untuk penyaluran ke para korban terdampak bencana banjir.
Ia juga memastikan kualitas beras yang dibagikan kepada masyarakat yang terdampak banjir saat ini adalah kualitas beras medium tahun pengadaan 2021.
• Bupati Sekadau Aron Tinjau Banjir di Desa Seraras, Minta Warga Terus Waspada
“Kualitas beras yang kita bagikan medium dengan tahun pengadaan 2021. Masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan stok pangan dalam menghadapi bencana banjir. Karena untuk stok dalam menghadapi bencana alam di seluruh Kalbar masih tersedia 1200 ton,”ungkapnya.
Bulog Kalbar juga tengah menunggu pergeseran stok dari Sulawesi Selatan sebanyak 2450 ton.
“Kemungkinan diperkirakan pada pertengahan November akan datang. Sehingga hingga 31 Desember 2021 stok kita dipastikan aman,”pungkasnya. (*)