Peringati HUT ke-57, DPD Partai Golkar Sambas Gelar Festival Zikir Maulud

kegiatan Festival Zikir Maulud ini di ikuti oleh 8 Desa, yang ada di wilayah Kecamatan Tangaran.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ ISTIMEWA
Peringatan HUT Partai Golkar dan Festival Zikir Maulud di Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Jumat 5 November 2021 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dalam rangka penutupan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golongan Karya (Golkar) yang Ke-57. DPD II Partai Golkar Kabupaten Sambas menggelar kegiatan  Festival Zikir Maulud, yang juga bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad tahun 1443 H.

Peringatan HUT Golkar ini dihadiri oleh Sekretaris Partai Golkar Provinsi Kalimantan Barat, Ir H Prabasa Anantatur  didampingi Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Sambas, Sehan A Rahman dan para pimpinan Kecamatan dan Desa Partai Golkar Se-Kecamatan Tangaran.

Diungkapkan oleh Sehan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT Partai Golkar.

"Penutupan Hut Partai Golkar yang ke-57 di laksanakan di Gedung olahraga Desa Semata, Kecamatan Tangaran. Pada kegiatan ini juga di isi tausiyah oleh Ibu Hj Rubaety Erlita," ujarnya, Jumat 5 November 2021.

Dijelaskan oleh Sehan, kegiatan Festival Zikir Maulud ini di ikuti oleh 8 Desa, yang ada di wilayah Kecamatan Tangaran.

Fraksi Golkar DPRD Sambas Minta OPD Saling Bersinergi Wujudkan Pembangunan Kabupaten

Untuk itu dia berharap selain sebagai momentum peringatan maulid dan HUT Partai Golkar. Dia ingin kegiatan ini jadi bagian dari pelestarian seni budaya religi masyarakat Kabupaten Sambas.

"Harapan kita agar festival zikir maulid ini tetap menjadi bagian dari seni budaya religi dan harus di terus di lestarikan di Kabupaten Sambas," katanya.

Menurutnya, beberapa tahun terakhir zikir Maulud di Kabupaten Sambas seperti menghilang dan jarang muncul di permukaan.

"Beberapa tahun yang lalu zikir maulud di Kabupaten Sambas sepertinya menghilang dari panggung seni budaya, untuk itu kami berharap para penggiat seni budaya  khususnya untuk Festival Zikir Maulud di kembangkan lagi," katanya.

"Bahkan kalau bisa di kembangkan ke generasi melenial agar tetap bisa dilestarikan dan milenial agar menjadi generasi penerus Zikir Maulud ini," tutupnya.

[Update Berita seputar Kabupaten Sambas]

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved