Kreatif, Inilah Motor Amfibi Modifikasi Terabas Banjir di Sintang

"Ide dari alam. Terpaksa juga. Karena ongkos untuk naik Speed ke Sintang (Pergi-Pulang) harus nyiapkan modal 700 ribu. Jalan terendam sudah hampir 2 minggu. Kan sayang uangnya, mendingan untuk beli susu anak. Alam lah yang ngasih kita ide kreatifitas," ujar Bambang.

Tak banyak modal yang dikeluarkan Bambang memodifikasi motornya. Semua bahan dasarnya, barang bekas.

Dengan hanya bermodalkan kerangka besi bekas, Bambang mulai memodifikasi sepeda motornya. Sampul pelampungnya, seng. Di dalam isi pelampung, ada botol bekas air mineral.

"Pelampung itu kecil modalnya, karena saya pakai barang bekas. Dalam pelampung itu, ada botol air mineral yang penting dia tidak tenggelam kalau lewat banjir. Ada gabus, botol, saya kemas dalam sampulnya pakai seng, di dalamnya barang bekas yang tidak mudah tenggelam, karena dia ngapung. Ide dari alam, karena sudah mentok, kan, mau ke sintang tapi uangnya sayang, daripada kita bayar tambang, mending untuk beli susu anak," cerita Bambang.

Pelampung motor Bambang, bisa naik-turun, bongkar pasang secara manual. Pelampung hanya akan dipergunakan ketika jalan kebanjiran.

[Update Berita Video Tribunpontianak]