Airlangga : Implementasi Transformasi Digital Melalui Smart City, Green City, dan Sustainable City

Mayoritas penduduk Indonesia adalah Generasi Z dan Milenial berusia 8 s.d. 39 tahun yang memiliki tingkat adopsi digital tinggi.

Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri acara Founders’ Day – Peringatan Ulang Tahun Grup Ciputra ke-40, di Jakarta 

Menko Airlangga juga menjelaskan jika saat ini masih terdapat tantangan yang perlu diatasi bersama agar tercipta ekosistem ekonomi digital yang baik.

Indeks Inovasi Global Indonesia di tahun lalu masih berada di ranking ke-85 dari 131 negara dan Indeks Literasi Digital Indonesia 2020 berada pada skala “sedang”.

Ketersediaan akses internet yang masih didominasi Pulau Jawa juga menjadi tantangan tersendiri dalam pengembangan ekosistem ekonomi digital.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Pemerintah berkomitmen mengakselerasi pembangunan infrastruktur digital yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Airlangga: Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Perbaiki Pengelolaan Keuangan Pemda

Hal ini diharapkan dapat mendukung penguatan dan perluasan akses internet bagi masyarakat Indonesia sehingga transformasi digital dapat diakselerasikan.

“Ke depannya, pulsa dan internet akan jadi bahan pokok,” imbuh Menko Airlangga.

Melalui transformasi digital diproyeksikan akan tercipta tambahan pertumbuhan PDB hingga 1% per tahun, yang akan mampu mendukung terwujudnya 2,5 juta lapangan kerja tambahan, 600 ribu talenta digital setiap tahun, 50% UMKM yang terdigitalisasi (sekitar 30 juta yang siap on board), 82,3% pengguna internet, serta 5 ribu start-up baru.

Pada 2024, Indonesia diharapkan sudah dapat mencapai berbagai peringkat yang lebih baik di tingkat global, seperti dalam Survei E-Goverment Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB); Indeks Daya Saing Digital Institute for Management Development (IMD); Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) PBB; serta Indeks Kemudahan Berbisnis Bank Dunia.

“Target-target tersebut akan dapat tercapai jika mendapat dukungan dan sinergi dari berbagai stakeholders. Saya yakin dengan kolaborasi yang baik antara Pemerintah dan swasta, pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan akan lebih cepat tercapai dengan kualitas yang mumpuni. Apalagi Indonesia akan jadi emerging country pertama yang memegang tampuk presidensi G20 tahun depan, sehingga kami juga butuh masukan dari dunia usaha untuk disuarakan ke tingkat global,” pungkas Menko Airlangga. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved