Optimalkan Pemanfaatan FABA, PLN UPDK Singkawang Gandeng UMKM Beton Agung

Manager UPDK Singkawang, Ince Anjas menerangkan,Upaya ini dilakukan agar bisa membantu UMKM di sekitar PLTU Sintang untuk meningkatkan perekonomian ma

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Agung, pemilik UMKM Beton Agung di Kabupaten Sintang, menyusun batako hasil campuran FABA. Senin 25 Oktober 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - PLN UPDK Singkawang melalui PLTU Sintang menggandeng pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Beton Agung di Kabupaten Sintang dalam pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA).

Dengan kelihaian UMKM Beton Agung, FABA atau limbah padat hasil pembakaran batu bara yang dihasilkan PLTU Sintang kemudian diolah sebagai bahan campuran pembuatan batako dan paving block.

Manager UPDK Singkawang, Ince Anjas menerangkan,Upaya ini dilakukan agar bisa membantu UMKM di sekitar PLTU Sintang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar serta membantu kegiatan pembangunan di kabupaten sintang.

Basarnas Ungkap Lokasi Ditemukannya Dua Jasad Korban Tenggelam di Pantai Gratis Singkawang

"Kami akan mengupayakan pemanfaatan FABA ini secara optimal dengan terus berkoordinasi dengan pihak pengelola agar pemanfaatan FABA ini berjalan lancar serta bermanfaat untuk masyarakat sekitar," ujar Ince Anjas, Senin 25 Oktober 2021.

Kedepannya, lanjut Ince Anjas, PLN UPDK Singkawang melalui PLTU Sintang, PLTU Bengkayang dan PLTU Sanggau dapat terus bersinergi dengan UMKM dalam memanfaatkan FABA yang sekarang sudah masuk dalam kategori limbah Non B3 tidak berbahaya.

Sementara itu, pelaku UMKM Agung Beton, Agung mengaku kerjasama pemanfaatan FABA dari PLTU Sintang ini berdampat positif bagi usahanya.

"Karena bisa mengurangi biyaya operasinonal dari segi bahan baku pembuatan batako dan paving block, serta meningkatkan kualitas produk yang kami hasilkan," tutur Agung.

Agung menjelaskan, untuk pembuatan paving bock, dirinya menggunakan campuran 25 persen FABA, 50 persen pasir, 12,2 persen semen, dan 12,5 persen batu kecil.

Formula campuran seperti itu, Agung katakan, berjalan dengan cukup baik, dimana bahan campuran FABA ini mampu memiliki daya serap 30% lebih tinggi daripada beton pada umumnya. (*)

Update Informasi Seputar Kota Singkawang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved