Peringati Global World Hand Washing Day, Dinkes Pontianak Gelar Dialog Cuci Tangan Pakai Sabun

mencuci tangan pakai sabun ini harus menjadi budaya masyarakat.  Untuk itu, Dinas Kesehatan Kota Pontianak setiap tahunnya melaksanakan kegiatan CTPS

Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Nina Soraya
Tribun Pontianak/Muhammad Rokib
Anak-anak mempraktekan cara cuci tangan pakai sabun di halaman Sekolah MTSN 2 Pontianak. Dinas Kesehatan Kota Pontianak menggelar dialog interaktif tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Sekolah MTSN 2 Pontianak, Selasa 19 Oktober 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangka memperingati global world hand washing day atau hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-Dunia yang jatuh pada 15 Oktober, Dinas Kesehatan Kota Pontianak menggelar dialog interaktif tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Sekolah MTSN 2 Pontianak, Selasa (19/10).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menyampaikan, dialog tersebut mengangkat tema tentang “Masa Depan Kita di Tangan Kita. Mari Beraksi Bersama Untuk Membuat CTPS Nyata Bagi Semua.” 

Menurutnya, mencuci tangan pakai sabun ini harus menjadi budaya masyarakat.  Untuk itu, Dinas Kesehatan Kota Pontianak setiap tahunnya melaksanakan kegiatan CTPS bersama sekolah-sekolah dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. 

Ia bersyukur lantaran kegiatan CTPS ini bisa dilaksanakan di MTS N 2 Pontianak yang melibatkan peserta siswa dan para guru. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu memberikan pemaparan terkait Cuci Tangan Pakai Sabun.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu memberikan pemaparan terkait Cuci Tangan Pakai Sabun. (Tribun Pontianak/Muhammad Rokib)

"Cuci tangan pakai sabun memang untuk kampanye ini, setiap hari dilakukan sangat masif, karena mencuci tangan pakai sabun di air mengalir menjadi prokes yang mutlak. Selain bisa mencegah penyakit atau virus pada diri masing-masing, tapi juga bisa menurunkan kesakitan pada orang lain, " jelas Handanu. 

Kadiskes harapkan kampanye mencuci tangan pakai sabun atau promosikan kesehatan khususnya berkaitan dengan CTPS ini bukan hanya di dipraktekkan dan menjadi budaya sekolah.

Tetapi menjadi cerminan di dalam lingkungan masyarakat dan bisa dibawa hingga di tingkat rumah tangga dan lingkungan sekelilingnya. 

"Karena di sekolah ini MTsN 2 Pontianak sudah sangat bagus, jadi diharapkan bisa dibawa hingga ke tingkat rumah tangga, " katanya. 

Suasana kegiatan dalam dialog interaktif tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Sekolah MTSN 2 Pontianak, Selasa (19/10).
Suasana kegiatan dalam dialog interaktif tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Sekolah MTSN 2 Pontianak, Selasa (19/10). (Tribun Pontianak/Muhammad Rokib)

Dari hasil riset kesehatan dasar tahun 2018, presentase perilaku CTPS di air mengalir di Kota Pontianak masih cukup rendah yakni sekitar 50 persen. Kemudian memang untuk saat ini survei selanjutnya belum bisa dilakukan karena pandemi Covid-19. 

"Kita harapkan dengan adanya pandemi kepatuhan masyarakat dalam mencuci tangan pakai sabun di Kota Pontianak meningkat dan di pertahankan, karena CTPS itu bukan hanya berkaitan dengan Covid-19, tapi juga berkaitan dengan penyakit-penyakit yang lain. Seperti saluran pencernaan, saluran pernafasan dan banyak yang bisa dicegah dengan cara mencuci tangan pakai sabun, seperti diare, tipes, infeksi saluran pernapasan, pneumonia bayi yang bisa ditekan pada CTPS pada orang tuanya ketika kita memberikan pelayanan atau bahkan makanan kepada bayi atau orang yang berkebutuhan khusus, " pungkasnya.

Foto bersama saat Dinas Kesehatan Kota Pontianak menggelar dialog interaktif tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Sekolah MTSN 2 Pontianak.
Foto bersama saat Dinas Kesehatan Kota Pontianak menggelar dialog interaktif tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Sekolah MTSN 2 Pontianak. (Tribun Pontianak/Muhammad Rokib)

Sementara itu, Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kalbar Abdul Harris Jauhari menerangkan pentingnya mencuci tangan pakai sabun ini untuk kesehatan. 

"Cuci tangan hal yang sepele, tapi mencuci tangan yang baik dan benar pakai sabun di air mengalir sangat penting dilakukan untuk mencegah berbagai penyakit maupun virus, " ujarnya. 

Ia mengatakan pagelaran CTPS ini untuk mereview atau mengingat akan pentingnya mencuci tangan pakai sabun. 

"Cuci tangan pakai sabun yang membutuhkan 20 detik ini sangat penting dan berdampak terhadap kesehatan, " jelasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved