Hati-Hati Bakteri E Coli, Saus Sambal Tidak Perlu Simpan di Kulkas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Saus sambal menjadi pelengkap makanan kita sehari-hari.

saus sambal juga sering kita gunakan untuk makan snak, bakso serta camilan lainnya.

Pernahkah kamu menyimpan saus sambal atau saus tomat di dalam kulkas?

Menyimpan bahan makanan di dalam kulkas memang membuatnya lebih tahan lama dan tidak mudah dikerubungi semut.

Namun, ada bahan-bahan makanan tertentu yang justru tidak perlu, bahkan tidak boleh disimpan di dalam kulkas.

• Tips Menyimpan Cabai Hingga Berbulan - bulan, Cara Mudah Agar Cabai Tak Cepat Busuk

Saus sambal adalah salah satu contoh bahan makanan yang tidak perlu disimpan di dalam kulkas.

Mengapa bisa begitu, ya? Ternyata ini alasannya.

Sudah Mengandung Pengawet

Tujuan menyimpan bahan makanan di dalam kulkas supaya bahan makanan tidak cepat basi atau busuk.

Ini tentu saja tidak berlaku untuk bahan makanan yang mengandung pengawet seperti saus.

Saus dan sambal sudah mengandung pengawet alami seperti cuka, sehingga tidak perlu diawetkan lagi di dalam kulkas.

Cuka dapat membunuh bakteri E. Coli yang bisa menyebabkan bakteri dan penyakit gangguan pencernaan lainnya.

• Cara Cepat Menghilangkan Pedas di Mulut Dalam Sekejap Hanya dengan Bahan Alami

Efek cuka ini akan semakin baik saat ditambahkan garam. Nah, kedua bahan aktif ini sudah terkandung di dalam saus sambal.

Namun, karena saus merupakan produk buatan, kita harus mengetahui tanggal kadaluarsa pada kemasan.

Agar lebih berhati-hati ketika hendak mengonsumsinya.

Saus Jadi Berair

Tahukah kamu? Saus yang disimpan di dalam kulkas justru akan menimbulkan cairan, lo.

Ini terjadi karena adanya udara yang mengembun di dalam maupun di luar botor.

Udara embun ini akan mencair seiring suhu yang meningkat. Ketika kamu mengeluarkan saus dari kulkas, saus akan bercampur air dari embun tersebut.

Air ini dapat menyebabkan tekstur saus menjadi lebih encer dan mengurangi rasa pedasnya.

Inilah mengapa saus tidak perlu disimpan di dalam kulkas. Selain itu, ada beberapa jenis sayur dan buah yang juga tidak boleh disimpan di dalam kulkas.

• Cara Membersihkan Kulkas - Idealnya Kulkas Harus Dibersihkan Menyeluruh Setiap 4 Bulan Sekali

Sayur dan Buah yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas

Sebenarnya, alpukat menjadi salah satu buah yang tidak boleh disimpan di dalam kulkas.

Mengapa? Alpukat yang disimpan dalam kulkas akan mempercepat proses pembusukan.

Namun, alpukat yang sudah diolah baru boleh disimpan di dalam kulkas, asalkan memerhatikan kondisi kelayakannya.

Sama seperti alpukat, kentang juga tidak seharusnya disimpan di dalam kulkas.

Jika masuk ke dalam kulkas, kualitas kentang akan menurun dan menyebabkan kulitnya berubah menjadi hitam.

Jadi menyimpan kentang di kulkas bukan membuatnya menjadi awet, justru malah rusak.

Nah, itulah alasan mengapa saus tidak perlu disimpan di kulkas. (*)