Khazanah Islam
Bolehkah Puasa Qadha Digabung dengan Puasa Senin Kamis?
Hukum melaksanakan Puasa Qadha adalah fardhu ain atau wajib bagi yang tinggal puasanya.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Puasa Qadha adalah melaksanakan puasa untuk menganti puasa wajib di bulan Ramadhan yang tertinggal.
Hukum melaksanakan Puasa Qadha adalah fardhu ain atau wajib bagi yang tinggal puasanya.
Melaksanakan Puasa Qadha harus selesai dilaksanakan sebelum Ramadhan yang akan datang.
Oleh karena itu, manfaatkan setiap kesempatan yang ada termasuk di hari Senin dan Kamis.
• Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW dan Artinya, Apakah Shalawat Bisa Mengabulkan Keinginan?
Namun pertanyaannya, bolehkah Puasa Qadha digabung dengan puasa Senin Kamis?
Menjawab hal itu, Ustadz Abdul Somad sudah pernah menyampaikannya dalam ceramah.
Menurut UAS, jika puasa Qadha dilaksanakan pada hari Senin ataupun Kamis, maka otomatis mendapat pahala puasa Senin Kamis dan Qadha.
Sementara niat puasa adalah melaksanakan Puasa Qadha atau membayar utang puasa terlebih dahulu.
Lalu bagaimana lafadz atau bacaan niat puasa Senin Kamis sekaligus puasa Qadha?
Menurut UAS, cukup berniat untuk puasa Qadha saja.
Jika puasa Qadha dilaksanakan di hari Senin ataupun Kamis, maka otomatis mendapat puasa Senin Kamis dan Qadha.
"Cukup satu niat saja, niat puasa Qadha," kata UAS.
• Aturan Penggunaan Pengeras Suara untuk Sholat 5 Waktu dan Upacara Hari Besar Islam serta Pengajian
Berikut ini adalah bacaan niat puasa Qadha atau bayar utang puasa Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.