Sakit Akibat GERD Mirip Terkena Serangan Jantung, Apa Bentuk Penanganan Alaminya ?
Penyakit GERD merupakan penyakit pencernaan kronis sehingga pada kasus tertentu, GERD perlu ditangani dengan operasi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Asam lambung dibutuhkan oleh tubuh namun pada kondisi tertentu justruk asam lambung akan menimbulkan masalah kesehatan.
Diantaranya adalah penyakit asam lambung seperti GERD gastroesophageal reflux disease (GERD).
Gejalanya sering kali dikira gejala penyakit jantung koroner menimbulkan nyeri di dada ketika asam lambung naik atau keluar dari katup lambung.
Beda antara Maag dan Lambung dari penyebabnya, pada umumnya memiliki kesamaan dari penyebab dan gelanya.
Namun pada penanganan GERD cenderung lebih lama dibandingkan dengan penyakit Maag bahkan bisa seumur hidup.
Penyakit GERD merupakan penyakit pencernaan kronis sehingga pada kasus tertentu, GERD perlu ditangani dengan operasi.
GERD ditandai dengan nyeri ulu hati, heartbrun atau rasa terbakar di dada yang muncul lebih dari dua kali dalam seminggu dan bisa menyerang siapa saja pada orang dewasa maupun anak-anak.
Rasa nyeri di dada juga kadang muncul gejala dari GERD sehingga perlu diwaspadai antara gejala serangan jantung atau hanya Gerd.
Pada umumnya Gerd tidak berakibat fatal namun pada pasien yang memiliki penyakit jantung Gerd perlu diwaspadai.
• Apakah GERD Bisa Picu Serangan Jantung ? Cek Perbedaan Nyeri Dada Gerd dan Sakit Jantung
Bedakan Nyeri Dada GERD dan Sakit Jantung
- Nyeri dada akibat GERD biasanya semakin parah setelah makan, membungkuk, berbaring, atau mengubah posisi yang dapat membuat asam lambung semakin naik. Sementara nyeri dada akibat serangan jantung tidak demikian.
- Nyeri dada akibat GERD bisa diatasi dengan minum obat yang dapat menurunkan asam lambung, sedangkan nyeri dada akibat serangan jantung tidak dapat meresa saat minum obat pereda asam lambung.
- Nyeri dada akibat GERD bisa disertai dengan gejala perut kembung, sedangkan nyeri dada akibat serangan jantung tidak disertai dengan gejala ini.
Dikutip dari kompas.com Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi RS Pondok Indah, dr Hasan Maulahela SpPD-KGEH mengatakan memilki salah satu gejala berupa keluhan nyeri di dada.
dr Hasan menegaskan sebenarnya GERD secara umum tidak berakibat fatal.