Laga Persiwah vs Delta Khatulistiwa di Liga 3 Ricuh, Imbau Pemain dan Official Junjung Fair Play

Selanjutnya terkait hasil seri yang diraih Persiwah, Muhammad Pagi juga mengapresiasi usaha maksimal yang dilakukan Persiwah Mempawah.

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Suasana kericuhan yang terjadi antara tim Persiwah Mempawah dan Delta Khatulistiwa pada pertandingan Liga 3 di Stadion Kridasana Singkawang, Minggu 10 Oktober 2021. 

Hal itu untuk mencegah supaya tidak terjadi penularan yang di khawatirkan terjadi penularan saat permainan berlangsung. “Kita sudah mewanti-wanti sama sekali tidak boleh ada penonton,” katanya.

Ketat Prokes
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Kalbar, Harisson, menjelaskan pelaksanaan event olahraga pada daerah PPKM level dua dan tiga diperbolehkan untuk dilaksanakan. Dengan berbagai syarat dan ketentuan yang berlaku.

Adapun yang perlu digarisbawahi adalah ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 48 tahun 2021.

Dalam aturan tersebut disebutkan bagwa seluruh pemain, ofisial, kru media, dan staf pendukung wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan screening terhadap orang luar yang ingin masuk pada tempat pelaksanaan kompetisi. Lalu pelaksanaan kompetisi juga tidak diperbolehkan menerima penonton langsung di stadion.

“Kegiatan menonton bersama oleh suporter juga tidak diperbolehkan. Tetapi jika suporter memaksa untuk masuk ke dalam stadion maka pertandingan pasti akan dihentikan,” ujarnya,

Sebab dikatakan Harisson memang akan membahayakan pada penularan Covid-19. Seluruh pemain, official, kru media, dan staf pendukung yang hadir dalam event olahraga juga wajib sudah memperoleh vaksinasi Covid-19 dosis kedua.

Lalu pada satu hari sebelum pelaksanaan kompetisi harus menunjukkan tes PCR negatif. Kemudian pada saat pertandingan harus atau wajib antigen negatif.

“Kompetisi olahraga saat pandemi memang harus sangat ketat Jika kita ingin mendukung event olahraga untuk atlet berprestasi tidak perlu menonton di stadion, biarkan mereka bertanding, suporter bisa menonton dari rumah masing-masing,” ajaknya.

Selain itu, nobar juga tidak di perbolehkan sesuai dengan aturan yang dituangkan dalam intruksi Menteri Dalam Negeri nomor 48 tahun 2021.

Hal Biasa
Ketua Panitia Liga Tiga Grup A, Syarif Hadid Alkadrie, mengatakan kericuhan antarpemain yang terjadi antara Persiwah Mempawah dan Delta Khatulistiwa saat babak kedua pertandingan Liga Tiga Kalbar di Stadion Kridasana Singkawang merupakan hal biasa dalam dunia sepak bola.

Oleh sebab itu, pihaknya telah melakukan pencegahan untuk mengantisipasi kericuhan yang lebih besar, yaitu dengan bekerjasama dengan pihak Kepolisian Polres Singkawang dan TNI Kodim 1202/Skw sebagai pihak keamanan.

"Kericuhan sudah kita antisipasi dengan pihak keamanan dari TNI dan Polri. Alhamdulillah kericuhan kemarin cepat diredam," katanya.

Syarif Hadid Alkadrie atau akrab dengan sapaan Ami berharap perwakilan tim di masing-masing daerah yang bertanding di Kota Singkawang dapat menjunjung tinggi sportifitas, sehingga kegiatan-kegiatan olahraga di Kota Singkawang tetap terlaksana dengan baik.

"Tolong lah junjung tinggi sportifitas, agar kegiatan olahraga khususnya sepak bola bisa terlaksana dengan baik. Kami berusaha menerapkan regulasi yang ditentukan PSSI Kota Singkawang," katanya.

Sementara itu, Seksi Panitia Liga Tiga Grup A, Amin juga menganggap lumrah kericuhan yang terjadi antara kedua tim. Menurut Amin, kericuhan tersebut juga didasari faktor gejolak jiwa muda para pemain sehingga emosi tidak bisa terkontrol.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved