Kenali Bahaya GERD Terhadap Jantung dan Dampak Buruk Pada Organ Vital Lainnya

Sebab gerd dapat memicu irama detak jantung menjadi lebih cepat...............................

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Buku Terpadu Tematik SD
Gambar organ jantung. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) sering kali dikira gejala penyakit jantung koroner.

Penanganan GERD cenderung lebih lama dibandingkan dengan penyakit Maag bahkan bisa seumur hidup.

Penyakit GERD merupakan penyakit pencernaan kronis sehingga pada kasus tertentu, GERD perlu ditangani dengan operasi.

Terjadi ketika asam lambung atau cairan dan isi lambung naik ke kerongkongan melewati katup lambung.

Akibatnya akan membuat iritasi pada dinding kerongkongan hingga bisa menimbulkan sesak nafas jika terus naik.

GERD ditandai dengan nyeri ulu hati, heartbrun atau rasa terbakar di dada yang muncul lebih dari dua kali dalam seminggu dan bisa menyerang siapa saja pada orang dewasa maupun anak-anak.

Rasa nyeri di dada juga kadang muncul gejala dari GERD sehingga perlu diwaspadai antara gejala serangan jantung atau hanya Gerd.

Pada umumnya Gerd tidak berakibat fatal namun pada pasien yang memiliki penyakit jantung Gerd perlu diwaspadai.

Bedakan Nyeri Dada GERD dan Sakit Jantung

- Nyeri dada akibat GERD biasanya semakin parah setelah makan, membungkuk, berbaring, atau mengubah posisi yang dapat membuat asam lambung semakin naik. Sementara nyeri dada akibat serangan jantung tidak demikian. 

- Nyeri dada akibat GERD bisa diatasi dengan minum obat yang dapat menurunkan asam lambung, sedangkan nyeri dada akibat serangan jantung tidak dapat meresa saat minum obat pereda asam lambung. 

- Nyeri dada akibat GERD bisa disertai dengan gejala perut kembung, sedangkan nyeri dada akibat serangan jantung tidak disertai dengan gejala ini. 

Risiko Sakit Jantung

Dikutip dari kompas.com Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi RS Pondok Indah, dr Hasan Maulahela SpPD-KGEH mengatakan memilki salah satu gejala berupa keluhan nyeri di dada.

Sebab serupa dengan serangan jantung yang menimbulkan nyeri pula di dada.

dr Hasan menegaskan sebenarnya GERD secara umum tidak berakibat fatal.

Namun, memang ada gejala seperti dada yang berdebar-debar atau nyeri dada yang sering diinterpretasikan sebagai kemungkinan penyakit jantung.

Tidak, jika pasien Gerd tidak memiliki faktor risiko sakit jantung.

Oleh sebab itu, Hasan menyarankan bagi pasien yang tidak memiliki riwayat jantung untuk menjaga pola gaya hidup dan mengontrol asam lambung.

"Tapi kalau ada (riwayat) penyakit jantung, maka itu sangat berbahaya," jelasnya.

"Kalau ada gejala seperti nyeri dada yang mirip sekali dengan gejala jantung, itu tidak berakibat fatal. Tapi kalau (penyakit) jantung, akan lebih berat (gejalanya) dan kita harus lebih waspada," imbuhnya.

Sebab gerd dapat memicu irama detak jantung menjadi lebih cepat.

Apakah GERD Bisa Picu Serangan Jantung ? Cek Perbedaan Nyeri Dada Gerd dan Sakit Jantung

Dampak Berbahaya Gerd

- Rusak Gigi

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved