Cegah Penyebaran Covid-19, Pontren Darusallam Sengkubang Terapkan Prokes yang Ketat
Tentunya kata Yusdiansyah demi mencegah penyebaran Covid-19 di Pondok Pesantren, pihak yayasan menerapkan prokes yang sangat ketat.
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ketua Yayasan Pontren Darusallam Sengkubang, H Yusdiansyah, mengatakan pihak Pontren Darusallam Sengkubang terus melakukan pembelajaran tatap muka mengacu kepada SKB 3 Menteri.
"Dari pertama Covid-19 ini berjalan, jadi kami tetap menjalankan pembelajaran tatap muka sesuai payung hukum kita yakni SKB 3 Menteri yang pertama sekali, Alhamdulillah sampai hari ini tidak pernah dicabut," jelasnya, Senin 11 Oktober 2021.
Tentunya kata Yusdiansyah demi mencegah penyebaran Covid-19 di Pondok Pesantren, pihak yayasan menerapkan prokes yang sangat ketat.
"Namun yang kita terapkan adalah Prokesnya baik itu saat pembelajaran maupun di luar pembelajaran kelas," katanya.
Saat ini juga kata Yusdiansyah pihak Pontren memberlakukan peraturan, bahwa tidak ada wali santri yang boleh menjenguk anaknya secara langsung.
• PERSONEL Polisi dan TNI Redam Kericuhan Antara Pemain Persiwah Mempawah dan Delta Khatulistiwa
"Jadi kepada wali santri yang mau jenguk anaknya tidak boleh masuk, hanya boleh di luar, dan dibatasi pagar. Itu semua merupakan usaha kami agar pontren steril dari pandemi Covid-19," katanya.
Selain itu kata Yusdiansyah, demi mencegah adanya penyebaran Covid-19, apabila ada santri yang terindikasi maka pihak yayasan langsung bergerak cepat mengambil tindakan.
"Kalau misalnya ada santri yang sudah mulai terindikasi. Maka langsung kita hubungi wali santrinya agar anaknya langsung dijemput. Karena kalau kita yang melakukan isolasi di pondok ini rasanya tidak bisa," tutupnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)