Info Stimulus

2 Cara Cek Saldo BPNT yang Cair Bulan Ini

Ada 2 cara melakukan pengecekkan saldo Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2021. Pertama melalui rekening koran dan kedua struk cek saldo.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO/KOLASE
BPNT 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ada 2 cara melakukan pengecekkan saldo Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2021.

Pertama melalui rekening koran dan kedua struk cek saldo.

Pemerintah mulai menyalurkan Program Kartu Sembako atau BPNT pada Oktober 2021.

Bantuan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp 2,4 juta yang disalurkan setiap bulan Rp 200 ribu.

KPM bisa melakukan pengecekkan saldo BPNT atau status sebagai penerima BPNT.

Cara Cek Saldo BPNT

1. Rekening Koran

Pengecekkan saldo BPNT bisa dilakukan dengan mencetak rekening koran pada bank penyalur.

KPM harus datang sendiri dan tidak bisa diwakilkan saat mencetak rekening koran.

KPM membawa sejumlah dokumen di antaranya KTP, buku tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Tahapan:

- Bawa dokumen yang diperlukan

- Datang ke bank penyalur

- Sampaikan kepada petugas yang berjaga

- Ambil nomor antrean ke Customer Service (CS)

- Tunjukkan dokumen kepada petugas CS

- Rekening koran dicetak

2. Struk Cek Saldo

Bagi KPM yang menerima Bantuan Sosial Pangan (BSP) bisa melakukan pengecekkan dengan struk.

KPM bisa mendatangani agen BSP Sembako terdekat dengan membawa dokumen yang diperlukan.

Kemudian meminta petugas melakukan cetak struk cek saldo.

Setelah struk dicetak, maka diketahui jumlah saldo.

Cara Cek Penerima BPNT

- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.

- Kemudian, masukkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.

- Lalu, masukkan nama lengkap sesuai KTP.

- Setelah, itu masukkan kode pada kolom.

- Terakhir, klik tombol "cari".

- Dalam hasil pencarian, akan terlihat apakah Anda termasuk penerima BPNT dan apakah bantuan tersebut sudah disalurkan.

Proses Penyaluran

Proses penyaluran dimulai dari penyiapan data penerima manfaat dan penyiapan e-warong.

Kemudian pengiriman pemberitahuan kepada KPM serta sosialisasi dan edukasi.

Berikutnya registrasi dan aktivasi penerima manfaat oleh bank penyalur.

Lalu penyaluran bantuan melalui rekening bank.

Selanjutnya penerima bisa menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di e-warong untuk memperoleh beras dan atau telur.

Bantuan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp 2,4 juta yang disalurkan setiap bulan Rp 200 ribu.

KPM yang menerima BPNT harus terdaftar dalam data BDT.

Data BDT merupakan basis data yang mendata nama dan alamat (BNBA) 40 persen penduduk termiskin di Kabupaten/Kota tersebut.

KPM penerima BPNT terdiri dari KPM PKH dan KPM non PKH.

Cara Mencairkan

Dalam proses pencairan BPNT, KPM diberikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

KPM yang telah mendapatkan KKS bisa melakukan pencairan dengan mendatangi e-warong terdekat.

KKS hanya bisa digunakan untuk membeli bahan pangan di pedagang.

Bantuan ini diwujudkan dalam bentuk kebutuhan pangan, misalnya beras, telur, kacang hijau, atau buah jeruk.

[Update informasi BPNT klik di sini]

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved