Restu Anggi dan Putri Aulia, 2 Lifter Kalbar Berhasil Tambah 2 Medali Untuk Kalbar Pada PON XX Papua
Restu Anggi harus mengakui keunggulan dari Lifter asal Jabar, Tsabitha Alfiah yang menambah perolehan emas Provinsi Jawa Barat.
Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Restu Anggi dan Putri Aulia, Dua Lifter Putri andalan Kalimantan Barat berhasil mempersembahkan medali bagu kontingen Kalimantan Barat pada gelaran Pekan Olah Raga Nasional ke XX di Papua, Kamis 7 September 2021.
Bertanding di Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen) Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Restu Anggi yang turun di Kelas 64 Kg berhasil meraih medali Perak dan Putri Aulia, bermain di Kelas 59 Kg berhasil meraih medali perunggu.
Restu Anggi harus mengakui keunggulan dari Lifter asal Jabar, Tsabitha Alfiah yang menambah perolehan emas Provinsi Jawa Barat.
Pada pertandingan tersebut, Anggi membukukan total angkatan 206 Kg, di mana Angkatan Snatch 91 Kg dan Clean And Jerk 115 Kg.
• Adrian Zhu Atlet Menembak Kalbar Berhasil Raih Medali Perunggu di PON Papua
Kemudian, Medali Perunggu didapat Putri Aulia dengan total angkatan 187.
Atas dua tambahan medali ini, Ketum KONI Kalbar, Fachrudin D Siregar sangat mengapresiasi. Ia yang hadir langsung di Tribun VIP Auditorium Uncen, terus menyemangati dua lifter tersebut.
“Alhamdulillah. Selamat atas raihan medali di PON kali ini. Semoga ke depannya akan semakin bagus. Tingkatkan latihan dan disiplin dalam menjaga kondisi fisik,“ paparnya.
Adapun lawan Restu Anggi di Cabor Angkat Berat Kelas 64 Kg yang meraih medali emas adalah Tsabitha Alfiah asal Jabar.
Ia tak menemukan hambatan yang berarti saat melakukan angkatan clean and jerk dalam tiga kesempatan yakni 107kg, 112kg dan 115kg.
Lifter berusia 21 tahun yang pernah tampil di kejuaraan Asia itu membukukan total angkatan terbaik 212kg terdiri atas 97kg snatch dan 115kg clean and jerk, demikian catatan panitia pelaksana angkat besi PON Papua.
Sementara Lifter Christina Maria, asal Jawa Timur berhak atas medali perunggu seusai mencatatkan angkatan total 198 Kg dengan snatch 88 Kg dan clean and jerk 110kg.
Dalam penampilannya di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kabupaten Jayapura, Papua, Tsabitha hanya gagal pada angkatan kedua Snatch 97kg.
Ia mengangkat barbel dimulai 93kg dengan mudah. Namun percobaan kedua angkat barbel gagal.
"Agak kurang fokus dan terburu-buru saja," tuturnya.
Usai menghilangkan grogi, Tsabitha tampil lebih tenang hingga berhasil mengumpulkan angkatan di babak snatch 97kg.
Tsabitha juga tak menemukan hambatan yang berarti saat melakukan angkatan clean and jerk dalam tiga kesempatan yakni 107 Kg, 112 Kg dan 115 Kg.