Penanganan Covid
Efek Samping Vaksin Zifivax Asal China yang Diizinkan BPOM untuk Vaksinasi Covid-19 di Indonesia
Penny menjelaskan, vaksin ini diproduksi oleh Anhui Zifei Longcom Biopharmaceutical asal China dan dikembangkan di Indonesia bekerjasama dengan PT Jeb
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Daftar vaksin yang digunakan di Indonesia untuk vaksinasi Covid-19 kembali bertambah.
Hal itu setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Zifivax asal China.
Vaksin Zifivax menjadi vaksin kesepuluh yang bisa digunakan di Indonesia.
Kepala BPOM Penny K. Lukito mengungkapkan, vaksin Zifivax ini memiliki efikasi yang cukup tinggi, mencapai 81 persen.
Penny menjelaskan, vaksin ini diproduksi oleh Anhui Zifei Longcom Biopharmaceutical asal China dan dikembangkan di Indonesia bekerjasama dengan PT Jebio.
• Ratusan Santri Pontren Darussalam Sengkubang Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19
Vaksin ini menggunakan platform rekombinan protein subunit untuk memicu respons imun.
Teknologi ini diklaim lebih aman untuk pasien immunocompromised.
Dilansir dari laman Precision Vaccinations, ZifiVax adalah vaksin subunit protein yang menggunakan bentuk dimer dari receptor-binding domain (RBD) sebagai antigen, bagian yang tidak berbahaya dari virus SARS-Cov-2.
"Saya kira yang perlu mendapat catatan adalah vaksin ini dikembangkan melalui uji klinik yang dilakukan di Indonesia," imbuh Penny dalam Konferensi Pers Penerbitan EUA Vaksin Zifivax, Kamis 7 Oktober 2021.
Uji klinik fase 3 dilakukan di lima negara, yakni Indonesia, Uzbekistan, China, Pakistan, dan Ekuador.
Dengan jumlah subjek uji klinis fase III sekitar 28.500 orang dan di Indonesia sendiri ada 4.000 subjek.
Di Indonesia, uji klinik dilakukan di Bandung, dan di Jakarta.
"Uji klinis fase III dilakukan di berbagai center (yakni) di FKUI, RSCM Jakarta, di FK UNPAD RSHS (RS Hasan Sadikin) Bandung, di berbagai rumah sakit yang tersebar di Bandung, dan berbagai puskesmas yang tersebar di Jakarta," imbuh Penny.
"Jadi ada 10 puskesmas (di Jakarta), 6 rumah sakit (di Bandung)," lanjutnya.
Menurut Penny, uji klinis fase III vaksin Zifivax menambah kemampuan atau pengalaman Indonesia dalam melakukan uji klinis vaksin.
Ke depannya, BPOM mendorong untuk mengembangkan produksi vaksin dalam negeri dan transfer teknologi dari produk vaksin yang telah dikembangkan.
• Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus Prihatin Upaya Kriminalisasi Credit Union
Dosis pemberian vaksin Zifivax
Pemberian vaksin Zifivax diberikan tiga kali suntikan atau tiga dosis.
Vaksin ini diberikan secara intramuskuler atau disuntikkan ke otot tubuh, biasanya bahu, dengan interval pemberian vaksin (jarak pemberian vaksin) 1 bulan.
"Dosis vaksin yang diberikan dalam setiap suntikan adalah 0,5 ml," ungkap dia.
Penny menyatakan, vaksin ini dapat disimpan dalam suhu khusus, yakni 2-8 derajat Celsius.
"Saya kira ini rentang suhu yang cocok untuk negara tropis seperti Indonesia."
Efek samping vaksin
Dari hasil uji klinik fase I, II, dan III, terhadap populasi dewasa 18-59 tahun menunjukkan efek sampingnya dapat ditolerensi.
Efek yang paling sering muncul adalah:
- nyeri pada tempat suntikan
- sakit kepala
- kelelahan
- demam
"Saya kira itu adalah (efek samping vaksin) yang biasa terjadi, dengan tingkat keparahan grade 1 dan 2," kata Penny.
Efek samping tersebut bersifat sementara dan dapat hilang dalam 3-4 hari setelah vaksin.
Efikasi vaksin
Data interim studi klinik fase III menunjukkan, efikasi vaksin Zifivax adalah 81,71 persen.
"Saya kira ini merupakan data yang dirata-rata dari seluruh multicenter (tempat pengujian vaksin) selain di Indonesia. Hasilnya menunjukkan efikasi vaksin yang baik yaitu mencapai 81,71 persen," kata Penny.
Efikasi 81,71 persen dihitung sejak tujuh hari setelah mendapat vaksinasi lengkap (setelah dosis ketiga).
"Dan efikasi mencapai 81,4 persen bila dihitung mulai 14 hari sejak mendapat vaksin lengkap," sambungnya.
Angka efikasi ini disebut Penny masih konsisten, yakni di angka 81 persen.
Berikut rinciannya:
- Efikasi terhadap populasi dewasa usia 18-59 tahun adalah 81,5 persen.
- Efikasi terhadap populasi lansia di atas 60 tahun adalah 87,6 persen.
- Efikasi terhadap populasi di Indonesia secara keseluruhan adalah 79,88 persen.
Sementara itu, efikasi vaksin Zifivax untuk berbagai varian adalah:
- Vaksin Zifivax menunjukkan efikasi terhadap varian SARS-CoV-2 Alpha sebesar 92,93 persen
- Efikasi terhadap varian Gamma 100 persen
- Efikasi terhadap varian Delta 77,48 persen
- Efikasi terhadap varian Kappa 90 persen.
Penny menegaskan, penelitian terhadap data mutu vaksin Zifivax dilakukan mengacu pada pedoman mutu vaksin yang berlaku secara Internasional.
___________________
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BPOM Beri Izin Penggunaan Darurat Vaksin Zifivax, Efikasi 81 Persen"
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri