Pola Hidup Sehat

Orang yang Terserang Penyakit Polio Dapat Mengalami Kelumpuhan, Ini Penyebab Penyakit Polio

Penyakit polio, atau yang dalam istilah medis juga dikenal dengan sebutan poliomyelitis, dapat menyerang semua kelompok umur.

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ YOUTUBE
Ilustrasi Penyakit Polio. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Polio adalah sebuah penyakit yang menyerang sistem taraf pusat dan disebabkan oleh infeksi virus yang sangat mudah menyebar.

Penyakit polio, atau yang dalam istilah medis juga dikenal dengan sebutan poliomyelitis, dapat menyerang semua kelompok umur.

Meski demikian, kelompok umur yang paling rentan adalah anak berusia 1–15 tahun.

Penyakit ini bisa menyebabkan kelumpuhan dan kesulitan bernapas pada penderitanya.

Pada kasus yang sangat buruk, penderita penyakit polio juga dapat berakhir dengan kematian.

5 Gejala Penyakit Kolera, Kenali Penyebab Penyakit Kolera dan Pengobatannya

Gejala dari penyakit polio ini dapat muncul bermacam-macam.

Kendati 95 hingga 99% dari orang yang terinfeksi virus polio ini tidak memiliki gejala apapun.

Namun, perlu diketahui, meskipun pengidap polio tidak memiliki gejala, ia tetap dapat menyebarkan virus ini kepada orang lain yang berada disekitarnya.

Gejala dari polio tipe non-paralisis adalah sebagai berikut:

  • Demam.
  • Nyeri menelan.
  • Nyeri kepala.
  • Muntah.
  • Lemas.
  • Meningitis

APA Itu Penyakit Jantung Rematik? Ini Gejala Penyakit Jantung Rematik dan Cara Mengobatinya

Gejala dari polio tipe paralisis yaitu sebagai berikut:

  • Gejala awal yang muncul dapat menyerupai polio tipe non-paralisis namun setelah satu minggu, gejala lainnya akan mengikuti.
  • Kehilangan refleks.
  • Nyeri otot dan kram otot yang parah.
  • Kaki menjadi terkulai.

Paralisis yang terjadi tiba-tiba, hal ini dapat bersifat temporer maupun permanen.

Kelainan ekstremitas bawah, terutama pada pinggul dan pergelangan kaki.

Sindroma paska polio

Polio sangat mungkin untuk muncul kembali meskipun seseorang telah dinyatakan sembuh.

Hal ini dapat terjadi 15 - 40 tahun setelah seseorang pertama kali terinfeksi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved