Gejala Penyakit Jantung Pada Usia Muda Yang Jarang Disadari, Cara Pencegahannya
Sedangkan untuk pada anak muda, baik pria atau wanita kurang dari 40 tahun, hanya 1% yang meninggal dalam waktu 1 tahun, tapi ada sebanyak 25%
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penyakit jantung masih menjadi penyebab paling mematikan pada manusia jika sudah mencapai stadium akhir.
Untuk itu butuh deteksi dini agar segera bisa ditangani secepatnya oleh dokter.
Semakin lambat penanganan dilakukan, semakin tinggi risiko terjadinya komplikasi seperti kerusakan jantung permanen atau bahkan kematian.
Serangan jantung umumnya terjadi pada orang dewasa dan lansia.
Namun tak jarang pula di usia muda bisa terkena penyakit jantung yang memiliki risiko kematian.
Dalam satu penelitian pada kelompok usia rata-rata 36 tahun 15% mengidap penyakit jantung yang berakhir pada kematian setelah 15 tahun kemudian.
Sedangkan untuk pada anak muda, baik pria atau wanita kurang dari 40 tahun, hanya 1% yang meninggal dalam waktu 1 tahun, tapi ada sebanyak 25% meninggal dalam waktu kurang dari 15 tahun.
Segera lakukan deteksi dini atau kenali lebih awal ciri-ciri dari potensi penyakit jantung pada diri sendiri.
• LETAK Jantung Manusia Yaitu di Dalam Rongga ? Kenali Ciri-Ciri Penyakit Jantung yang Khas
Berikut Ciri-ciri Penyakit Jantung di Usia Muda yang Jarang Disadari
1. Pusing
Pusing banyak sekali pemicunya sehingga terkadang dianggap remeh hanya disebabkan oleh stres atau kelelahan saja
Namun jangan acuhkan jika pusing muncul secara tiba-tiba dan disertai rasa tidak nyaman, nyeri, atau sesak di dada.
Gejala pusing yang demikian bisa jadi merupakan salah satu gejala penyakit jantung yang sedang dialami.
2. Nyeri ulu hati
Nyeri ulu hati disertai mual sering kali disebabkan oleh gangguan pada lambung atau masalah pencernaan.
Namun, gejala tersebut terkadang bisa juga muncul akibat penyakit jantung.
Jangan abaikan jika gejala nyeri ulu hati yang muncul secara mendadak kemungkinan merupakan salah satu ciri penyakit jantung di usia muda.
3. Tubuh mudah lemas
Tubuh lemas setelah beraktivitas, apalagi setelah melakukan aktivitas fisik berat seharian, merupakan kondisi yang wajar terjadi.
Namun, jika Anda tiba-tiba merasa mudah lemas atau napas terengah-engah setelah melakukan aktivitas ringan yang sebelumnya tidak membuat Anda cepat lelah, bisa jadi hal tersebut menandakan adanya gangguan pada jantung.
4. Nyeri dada yang menjalar ke leher atau lengan
Munculnya nyeri dada berat secara mendadak yang dapat menjalar ke lengan, leher, atau rahang.
Sebagian orang menggambarkan bahwa sensasi nyeri tersebut dirasakan sebagai nyeri tajam, berat, dan kuat.
Nyeri dada akibat penyakit jantung terkadang juga bisa menyebar hingga ke bahu kemungkinannya merupakan gejala penyakit jantung.
5. Keringat dingin
Ketika mengalami penyakit jantung, seseorang dapat mengalami keringat dingin atau keringat berlebih secara tiba-tiba.
Ciri penyakit jantung di usia muda ini bisa muncul bahkan saat sedang tidak melakukan aktivitas atau sedang berada di dalam ruangan yang sejuk.
• Kena Serangan Jantung saat Manggung, Ebenz Burgerkill Hembuskan Nafas Terakhirnya Saat di Perjalanan
Untuk itu jangan sampai diabaikan jika mengalami gejala-gelaja tersebut. Segera konsultasikan dengan dokter agar ada kejelasan dari status gejala yang muncul.
Sebelum satu diantara gejala itu muncul untuk bisa melakukan antisipasi.
Caranya lakukan kegiatan yang berguna untuk mencegah serangan jantung pada orang usia muda
1. Berhenti merokok
Kandungan bahan kimia rokok dapat menganggu kesehatan jantung dan pembuluh darah sekitarnya. Oleh karena itu, Anda wajib berhenti merokok jika ingin mencegah serangan jantung.
Tidak berhenti secara mendadak, tapi lakukan secara perlahan agar gejala penarikan nikotin yang muncul tidak begitu mengganggu Anda.
2. Olahraga rutin
Rajin berolahraga setidaknya 150 menit per minggu, bisa membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan menjaga berat badan tetap sehat.
Sebaliknya, malas bergerak dapat kemungkinan besar mudah mengalami kenaikan tekanan darah atau kolesterol, serta berat badan. Kesemua hal ini adalah faktor risiko dari serangan jantung.
3. Mengelola stres
Langkah terakhir yang bisa Anda terapkan untuk mencegah serangan jantung dan menjaga kesehatan jantung Anda adalah tidak berlarut-larut saat stres.
Cobalah untuk mencari cara untuk mengurangi stres yang paling ampuh untuk Anda, seperti olahraga bersama keluarga, menulis, berlibur, berkebun, atau pilihan aktivitas lainnya.
4. Jaga pola makan
Konsumsi makanan berlemak dan tinggi garam cenderung menaikkan berat badan dan dapat merusakan kesehatan jantung.
Itulah sebabnya, Anda perlu membatasi jenis makanan ini dan menggantinya dengan sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
(*)