Hasil Pertanian Masih Melimpah, Erlina Nilai Sektor Pertanian Tidak Terpengaruh Pandemi Covid-19

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Bupati Mempawah, Erlina, mengatakan bahwa untuk memperkokoh ketahanan pangan perlu koordinasi dan sinergi secara berjenjang dan kuat dari berbagai pihak.

"Tentunya hal tersebut juga dilakukan dengan memperhatikan langkah-langkah strategis dalam menghadapi berbagai permasalahan pangan," jelasnya, Rabu 29 September 2021.

Erlina lantas mengatakan, bahwa ditengah pandemi Covid-19 hampir seluruh sektor terkena dampak yang cukup signifikan. Namun sektor pertanian mampu bertahan.

• Erlina Harap Pelabuhan Internasional Kijing Mampu Angkat Produk Unggulan Pertanian Mempawah

"Sektor Pertanian merupakan salah satu sektor yang tidak terpengaruh pandemi Covid-19, bahkan beberapa hasilnya melimpah ruah," tegasnya.

Ditegaskannya juga bahwa Pemerintah Kabupaten Mempawah berkomitmen mendukung kemajuan industri Pertanian yang ada di wilayah Mempawah.

Hingga saat ini juga kata Erlina luas lahan pertanian di Kabupaten Mempawah ada seluas 12.431 hektare dengan hasil produksi gabah 77.650 serta beras 57.000 ton.

"Untuk memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan negara, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19, maka diperlukan upaya dalam mewujudkan terlaksananya diverifikasi pangan lokal, membantu ketersediaan pangan di daerah defisit, membantu kelancaran distribusi, menjaga semangat kerja di sektor pertanian dan perikanan," katanya.

Dikatakan Erlina, kondisi segitiga emas menjadikan Mempawah Kabupaten yang strategis, dengan adanya pelabuhan internasional kijing, Mempawah dapat memanfaatkan kondisi tersebut dengan menghasilkan produk-produk yang mampu bersaing di pasaran lokal maupun nasional.

"Semoga Kabupaten Mempawah dapat mengeluarkan produk yang mampu bersaing di pasar lokal maupun internasional," tutupnya. (*)

Update Informasi Seputar Kabupaten Ketapang