Wali Kota Pontianak Sebut Capaian Vaksinasi di Pontianak Saat Ini Sudah 52,6 Persen
Edi mengatakan, bahwa di Kota Pontianak ditargetkan sebanyak 473 ribu warga Kota Pontianak divaksin yang ditargetkan juga akhir tahun 2021 ini rampun
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebutkan, bahwa capaian vaksinasi covid-19 di Kota Pontianak hingga saat ini sudah mencapai 52,6 persen untuk Vaksinasi dosis pertama.
Sedangkan untuk dosis kedua mencapai sekitar 44 persen.
"Vaksinasi sekarang sudah 52,6 persen atau sekitar sudah 256 ribu warga Kota Pontianak sudah divaksin pertama dan untuk Vaksinasi kedua baru 44 persen," ujarnya.
• Menteri Kesehatan RI Kunjungan Kerja Ke Kalbar, Vaksinasi Pontianak dan Sambas Jadi Sorotan
Edi mengatakan, bahwa di Kota Pontianak ditargetkan sebanyak 473 ribu warga Kota Pontianak divaksin yang ditargetkan juga akhir tahun 2021 ini rampung.
"Kita targetnya 80 persen yaitu sebanyak 473 ribu yang usia 12 tahun keatas yang menjadi sasaran dan ditargetkan Desember 2021 selesai," kata Edi Rusdi Kamtono, Selasa 28 September 2021.
Edi menjelaskan pentingnya Vaksinasi Covid-19 bisa membantu meningkatkan imunitas tubuh sehingga tidak memperparah jika terkena covid-19.
"Vaksin membantu bentuk efektif untuk meningkatkan imunitas tubuh kita tuntuk mencegah virus Corona," ucapnya.
Edi berharap agar kasus covid-19 di Kota Pontianak, Indonesia dan dunia bisa segera usai. Sejauh ini, Edi Edi melaporkan, bahwa kasus covid-19 di Kota Pontianak sudah landai. Pada Selasa 28 September 2021 ini. Edi melaporkan bahwa terjadi penurunan kasus covid-19 yaitu berada dibawah 15 orang perharinya.
Meski demikian, Edi meminta agar masyarakat tidak terlalu euforia terhadap penurunan kasus tersebut.
"Bahkan kemarin hanya 7 orang dan CT nya 36-37 tinggi. Kemudian keterisian tempat tidur di rumah sakit dibawah 3 persen dan di rusunawa tidak ada pasien. Tapi bukan berarti harus euforia, tetapi kita harus tetap waspada. Karena dikhawatirkan ada lonjakan kasus seperti Juni-Juli kemarin. Dan menurut analisis akan terjadi lonjakan di Desember 2021," pungkasnya. (*)
Update Informasi Seputar Kota Pontianak