Doa Katolik
Orang Kudus Katolik Hari Ini 27 September 2021 Santo Vinsensius a Paulo
Santo Vinsensius a Paulo membaktikan diri dalam melayani Allah. Pelayanan yang sungguh-sungguh tersebut mengantar Santo Vinsensius a Paulo menjadi kud
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Tetapi akhirnya mereka pun meluluskan permintaannya.
Mula-mula Vinsens belajar di sebuah kolese Fransiskan di kota Dax, lalu melanjutkan pendidikannya di Universitas Toulouse.
Karena kecerdasannya, ia dapat menyelesaikan studinya dalam waktu yang singkat.
Pada tahun 1600, ketika berusia 20 tahun, ia ditahbiskan menjadi imam, sambil melanjutkan studi hingga meraih gelar Sarjana Teologi di Universitas Toulouse pada tahun 1604.
Pada tahun 1605, dalam perjalanan pulang seusai studinya, kapal yang ditumpanginya disergap bajak-bajak laut dari Turki di Laut Tengah.
Vinsens ditangkap dan digiring ke pasar budak Tunisia.
Di sana dia dibeli oleh seorang saudagar dari Afrika Utara.
Selama dua tahun, Vinsens mengalami banyak penderitaan karena perlakuan kasar majikannya.
Namun dia dengan sabar dan rendah hati menanggung semuanya itu.
Teladan hidupnya akhirnya berhasil mematahkan kekerasan hati tuannya sehingga dia tidak disiksa dengan pekerjaan-pekerjaan berat.
Pada tahun 1607, Vinsens berhasil meloloskan diri dari cengkeraman tuannya dan lari ke Roma.
Di Roma ia belajar lagi Teologi selama dua tahun sebelum kembali ke Prancis.
Di Prancis, ia bekerja di paroki Clichy di pinggiran kota Paris.
Di bawah bimbingan Pater Pierre de Berulle, seorang teolog terkenal yang kemudian menjadi Kardinal, ia menjadi seorang imam yang disukai umat.
Atas permintaan Pater de Berulle, ia menjadi pengajar pribadi putera tertua Philippe Gondi, seorang bangsawan terkemuka dari Prancis.