Doa yang Dianjurkan Rasulullah SAW di Pagi Hari dan Bacaan Dzikir di Pagi Hari
Seperti doa sapu jaga dan apapun itu asalkan utamanya doa dengan bahasa arab yang mengandung doa kebaikan
Allhumma wassi’ ‘alainaa fid dunyaa, allhumma inna na’uudzu bika an tazwiya wajhaka ‘annaa fii haalin wa nahnu narghabu ilaika fiihi, allahumma shalli ‘alaa muhammadin wa aali muhammadin wa a’thinaa laa tuhibbu waj’alhu lanaa quwwatan fiimaa tuhibbu yaa arhamar raahimin.
Artinya :
Ya Allah, bukalah bagi kami khazanah rahmat-Mu. Karuniakan kami Rahmat yang setelah itu Engkau tak siksa kami di dunia maupun di akhirat. Berilah kami rizki yang halal dan baik dari keutamaanmu yang luas. Jangan buat kami butuh pada seorang pun selain-Mu.
Tambahkan rasa syukur kami pada-Mu. Tingkatkan kebutuhan kami kepada-Mu. Dan buatlah kami tidak perlu pada selain-Mu.
Ya Allah, luaskan rahmat-Mu bagi kami di dunia. Kami berlindung dari berpalingnya wajah-Mu pada kami. Sementara kami berharap kepada-Mu. Ya Allah sampaikan salawat kepada Nabi dan keluarganya. Berilah kami apa yang Engkau cintai. Jadikanlah pberian tersebut kekuatan kami atas apa yang Engkau cintai. Wahai Yang Maha Pengasih di antara yang mengasihi.
Doa lainnya yang juga dicontohkan keluarga nabi dari Imam Ali Zainal Abidin, cicit Nabi Saw biasa membaca doa ini di hari Sabtu;
بِسْمِ اللهِ الرَّحمنِ الرَّحِيمِ بِسْمِ اللهِ كَلِمَةِ الْمُعْتَصِمِيْنَ وَ مَقَالَةِ الْمُتَحَرِّزِيْنَ، وَ أَعُوذُ بِاللهِ تَعَالَى مِنْ جَوْرِ الْجَائِرِيْنَ، وَ كَيْدِ الْحَاسِدِيْنَ، وَ بَغْيِ الظَّالِمِيْنَ، وَأَحْمَدُهُ فَوْقَ حَمْدِ الْحَامِدِيْنَ اللَّهُمَّ أَنْتَ الْوَاحِدُ بِلاَ شَرِيْكٍ، وَالْمَلِكُ بِلاَ تَمْلِيْكٍ، لاَ تُضَادُّ فِي حُكْمِكَ، وَ لاَ تُنَازَعُ فِي مُلْكِكَ، أَسْأَلُكَ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَ رَسُولِكَ، وَ أَنْ تُوْزِعَنِي مِنْ شُكْرِ نُعْمَاكَ مَا تَبْلُغُ بِي غَايَةَ رِضَاكَ، وَ أَنْ تُعِيْنَنِي عَلَى طَاعَتِكَ وَ لُزُوْمِ عِبَادَتِكَ، وَاسْتِحْقَاقِ مَثُوْبَتِكَ بِلُطْفِ عِنَايَتِكَ، وَ تَرْحَمَنِي بِصَدِّي مَعَاصِيْكَ مَا أَحْيَيْتَنِي، وَ تُوَفِّقَنِي لِمَا يَنْفَعُنِي مَا أَبْقَيْتَنِي، وَ أَنْ تَشْرَحَ بِكِتَابِكَ صَدْرِي، وَ تَحُطَّ بِتِلاَوَتِهِ وِزْرِي، وَ تَمْنَحَنِيَ السَّلاَمَةَ فِي دِيْنِي وَ نَفْسِي, وَلاَ تُوْحِشَ لِي أَهْلَ أُنْسِي وَ تُتِمَّ إِحْسَانَكَ فِيْمَا بَقِيَ مِنْ عُمْرِي كَمَا أَحْسَنْتَ فِيْمَا مَضَى مِنْهُ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Bismillahirrahmanirrahim. Bismillahi kalimatil mu‘tashimina wa maqolatil mutaharrizin wa a‘uzu billahi ta‘ala min jauril ja-irina wa kaidil hasidana wa baghyidz dzalimina wa ahmaduhu fauqo hamdil hamidina. Allahumma antal wahidu bila syarikin wal maliku bila tamlikin la tudhoddu fi hukmika wa la tunaza‘u fi mulkika. As-aluka an tushalliya ‘ala muhammadin ‘abdika wa rasulika wa an tuzi‘ani min syukri nu‘maka ma tablughu bi ghayata ridhaka wa an tu‘inani ‘ala tho‘atika wa luzumi ‘ibadatika wastihqoqi matsubatika biluthfi ‘inayatika wa tarhamani bishaddi ma‘ashika abadan ma ahyaitani wa tuwaffiqoni lima yanfa‘uni ma abqaitani wa an tasyraha bikitabika shodri wa tahuththa bitilawatihi wizri wa tamnahaniyas salamata fi dini wa nafsi wala tuhisya li ahla unsi wa tutimma ihsanaka fima baqiya min ‘umri kama ahsanta fima madha minhu ya arhamarrohimin.
artinya:
"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan nama Allah, kalimat orang-orang yang bepegang, dan ucapan mereka yang berlindung, dan aku berlindung kepada Allah Yang Maha Tinggi dari kejahatan mereka yang jahat, tipu-daya mereka yang dengki, dan kezaliman mereka yang zalim, dan aku memuji-Nya di atas mereka yang menyampaikan pujian. Ya Allah, Engkau yang satu tanpa sekutu, raja tanpa ada yang berkuasa atas-Nya, tidak bisa ditentang hukum-Mu dan tidak bisa diruntuhkan kerajaan-Mu.
Aku memohon kepada-Mu untuk Engkau curahkan salawat kepada Muhammad hamba dan rasul-Mu, Engkau ilhamkan kepadaku untuk mensyukuri karunia-Mu yang dengannya Engkau menyampaikanku kepada keridhaan-Mu, Engkau tolong aku untuk dapat mematuhi-Mu dan konsisten dalam pengabdian kepada-Mu sehingga berhak mendapatkan balasan-Mu dengan kelembutan pertolongan-Mu, Engkau sayangi aku dengan memalingkanku dari segala maksiat kepada-Mu selama Engkau hidupkan aku, Engkau mudahkan aku terhadap segala perkara yang berguna buatku selama Engkau kekalkan aku, Engkau lapangkan dadaku dengan kitab-Mu, Engkau gugurkan dosaku dengan pembacaannya, Engkau beri aku keselamatan di dalam ajaranku dan diriku. Engkau tidak jauhkan orang yang perhatian kepadaku dan Engkau sempurnakan kebaikan-Mu pada sisa usiaku sebagaimana Engkau telah berbuat baik pada usiaku yang telah berlalu, wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi.
• Bacaan Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbuka
Dzikir Hari Sabtu
Zikir Sabtu adalah salah satu dari amalan zikir harian yang banyak disarankan oleh beberapa ulama untuk dilafalkan umat muslim.
Seperti berikut :
“Laa illaaha illallah”
Sahabat Muslim pasti tidak asing dengan kalimat “Laa illaaha illallah” bukan? Nah, ternyata kalimat syahadat ini bisa digunakan sebagai sarana berzikir kepada Allah SWT.
“La ilaha illallah” bukan hanya sekedar kalimat syahadat yang bisa membuat seseorang beriman dan masuk Islam.