Festival Film Pelajar Khatulistiwa Jilid II Digelar, Zulfydar Ajak Masyarakat Berkompetisi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Kalimantan Barat bersama PT Dinda Sejahtera kembali menggelar Festival Film Pelajar Khatulistiwa (FFPK) jilid kedua di tahun 2021 ini.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Kalimantan Barat, Zulfydar Zaidar Mochtar saat mensosilisasikan FFPK kedua tersebut ke Kota Singkawang.

Ia bersama Tim FFPK kedua yang terdiri dari Firza, Arman, Izul, dan Akil melakukan sosialisasi kepada para pembuat film atau sineas milineal dan pelajar, serta masyarakat Singkawang, Sambas dan Bengkayang.

Sosialisasi FFPK kedua bertajuk 'Tunjukkan Prestasimu, Banggakan Daerahmu' ini, juga dihadiri oleh Ketua Komisi II DPRD Singkawang Muhammadin serta Kepala Bidang Pariwisata Disparpora dan Ekraf Kota Singkawang, Novar.

Zulfydar menerangkan, terdapat tiga lomba pada FFPK tahun ini, yaitu Lomba Film Pendek, video iklan dan desain poster. Dimana pada lomba tersebut terdapat beberapa katagori diantaranya Pelajar tingkat SMP dan SMA, Mahasiswa dan Umum se-Kalimantan Barat.

• Berikan Bantuan Alat Kerja ke Petani dan Nelayan Singkawang, Ini Pesan Wali Kota Tjhai Chui Mie

Selain itu, lanjut Zulfydar, peserta dapat memilih berberapa segmentasi, seperti bidang Pendidikan, Kesehatan, Pariwisata, Sosial dan Budaya.

"Pendaftaran lomba ini gratis. Nantinya hasil karya para pemenang yakni 10 nominasi setiap segmen akan diputar di TVRI sebelum digelarnya malam FFPK," jelas Zulfydar, Jumat 24 September 2021.

Lebih jauh, Zulfydar menerangkan, untuk para peserta yang telah mengumpulkan hasil karyanya, saat ini telah ditampilkan di Youtube Panitia Festival Film Pelajar Khatulistiwa. Hasil karya tersebut juga diputar terus menerus dan dinilai oleh tim juri kompeten baik lokal maupun nasional.

Ia menerangkan, digelarnya lomba ini bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat putra daerah khususnya yang memang sudah melakukan latihan dengan matang soal dunia perfilman.

"Sudah saatnya melalui ajang ini baik pelajar dan masyarakat berkompetisi dan menyalurkan bakatnya di bidang perfilman. Karena saya yakin pelajar dan masyarakat Singkawang, Bengkayang dan Sambas mampu bersaing di bidang ini," ujarnya.

Selain membuka ruang untuk pelajar dan masyarakat mengisi kegiatan di daerah kala pandemik Covid-19, lanjutnya, FFPK ini menjadi ajang guna pelajar dan masyarakat berkreasi mempromosikan daerahnya seperti wisata, menunjang ekononomi kreatif, hingga inovasi daerah.

Sedangkan bagi pemerintah daerah, FFPK ini menurutnya, dapat menjadi ajang promosi pariwisata, inovasi layanan daerah, mempromosikan ciri khas daerah di bidang sosial dan budaya hingga kesehatan.

"Oleh sebab itu, kami berharap pemda terutama kepala daerah Bupati dan Wali Kota mendorong pelajar dan masyarakat iku ambil bagian dalam FFPK ini," katanya. (*)

(Simak berita terbaru dari Singkawang)