Pola Hidup Sehat

BENARKAH Antibodi Vaksin Sinovac Turun 6 Bulan Pasca Disuntik? WHO Beberkan Kebenarannya

Sebagian masyarakat khawatir perihal antibodi vaksin Sinovac, terutama rumor yang menyebutkan efektivitasnya menurun 6 bulan pasca vaksinasi.

Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ YOUTUBE
Ilustrasi Vaksin Sinovac. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebagian masyarakat khawatir perihal antibodi vaksin Sinovac, terutama rumor yang menyebutkan efektivitasnya menurun 6 bulan pasca vaksinasi.

Warganet risau jika mereka tak lagi terlindungi secara optimal dari risiko penyebaran Covid-19.

Apalagi informasi di media sosial itu menyebarkan hasil penelitian pada vaksin tersebut yang dilakukan di China.

Penelitian di China tersebut melibatkan 540 orang partisipan berusia 18 hingga 59 tahun.

Para partisipan menerima dosis vaksin Sinovac ketiga setelah 6 sampai 8 bulan pasca dosis kedua dan menunjukkan hasil yang jauh lebih memuaskan.

Dalam penelitian itu juga kadar antibodi diukur ulang setelah 28 hari pemberian dosis ketiga.

APAKAH Habis Vaksin Boleh Minum Es dan Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Vaksin Covid ?

Kadar antibodi yang ditemukan meningkat hingga lebih dari tiga kali lipat dibandingkan sebelumnya.

Kabar tersebut kemudian memicu anggapan agar masyarakat perlu mendapatkan vaksin dosis ketiga sebagai booster untuk menangkal infeksi virus.

Ditambah lagi fakta bahwa Sinovac merupakan merk vaksin yang paling banyak disuntikkan di Indonesia.

Vaksin produksi perusahaan Tiongkok ini juga yang pertama tersedia di Indonesia dan dipakai di berbagai program vaksinasi pemerintah.

Penjelasan Kemenkes

Dikutip dari Live Instagram CNBC Indonesia, dr Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Juru Bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes, mengatakan bahwa antibodi yang terbentuk dari seluruh merek vaksin COVID-19 bisa menurun.

"Jadi bukan hanya Sinovac ya, kalau kita lihat Pfizer, Moderna, Johnson and Johsnson, dan juga Novovax itu semua akan turun dari hasil studi yang mereka lakukan. Tapi ingat, WHO sudah menjamin walaupun turun dalam enam bulan, vaksin masih cukup efektif melawan COVID-19" kata dr Nadia.

Penurunan efikasi vaksin sendiri menurutnya dapat terjadi karena adanya varian baru dari COVID-19.

HINDARI 8 MAKANAN Penyebab Kolesterol, Ini Buah Penurun Kolesterol Ampuh Turunkan Kolesterol

Dua dosis sudah cukup untuk tangkal virus corona

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved