Tampil di PON Berkat HP Pinjaman, Tim e-Sports Pinyuh Wakili Kalbar di PON XX Papua
Manajer FFGN Esports Sungai Pinyuh Mempawah, Ismunandar sangat senang bahwa timnya bisa mewakili Kontingen Kalbar untuk berlaga di PON XX Papua
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tiga dari empat atlet Tim PUBG Mobile Kalbar, merupakan warga Kelurahan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah yang akan bertanding dan berjuang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Mereka adalah Andika Saputra, kelahiran Sungai Rasau, 21 Oktober 1998, warga Gang Turi Kelurahan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. Kemudian Cahyo Pramono, kelahiran Sungai Pinyuh, 7 Januari 2001, warga Kompleks Terminal Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.
Selanjutnya adalah Saparudi Kalbar, kelahiran Sejangkung, 24 Maret 2005, warga Gang Padi Kelurahan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. Sementara satu atlet lainya berasal dari Kota Pontianak, yaitu Gilang Ramadhan, kelahiran Pontianak, 31 Januari 1997, adalah warga Gang Martapura III, Kota Pontianak.
Diketahui keempat atlet tersebut tergabung di Fight For Good Name (FGGN) Esports Sungai Pinyuh Mempawah, yang sebelumnya telah memenangkan kualifikasi hingga tingkat provinsi dan dinyatakan akan mewakili Kalbar untuk PON XX Papua.
Hal tersebut merupakan suatu kebanggan tersendiri buat Kabupaten Mempawah, karena anak mudanya juga bisa mengharumkan nama Kabupaten Mempawah, yang tentunya akan bertanding di kancah nasional.
Manajer FFGN Esports Sungai Pinyuh Mempawah, Ismunandar sangat senang bahwa timnya bisa mewakili Kontingen Kalbar untuk berlaga di PON XX Papua.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan senang setelah tim FFGN Esports Sungai Pinyuh Mempawah bisa lolos di babak kualifikasi tingkat provinsi dan hingga dinyatakan mewakili Kalbar di PON XX Papua," ucapnya, Minggu 19 September 2021.
• Tiga Atlet Sungai Pinyuh Perkuat Tim PUBG Mobile Kalbar di PON XX Papua
Dikatakan Ismunandar, perjuangan tim FFGN hingga sampai lolos mewakili Kalbar di PON XX Papua tidaklah mudah dan tidak mulus. Perjuangan yang dilalui anak asuhnya itu sangat luarbiasa dan dengan perjuangan yang sungguh-sungguh.
"Saat kualifikasi sampai grandfinal kemarin, tim FFGN masih meminjam handphone (HP) teman karena device yang dimiliki kurang optimal untuk pertandingan," ceritanya.
Untuk itu, dirinya berharap ke depan Esports juga mendapat dukungan dari pemerintah daerah.
"Kami berharap, ke depan Esports juga diperhatikan. Kita minta pihak pemerintah daerah memberikan dukungan moril maupun finansial, mengingat mereka ini juga sudah membawa nama baik Kalbar pada umumnya, dan Kabupaten Mempawah pada khususnya," jelasnya.
Dirinya juga meminta doa segenap masyarakat Kalbar dan khususnya Kabupaten Mempawah, supaya tim PUBG Mobile Kalbar bisa mengharumkan nama Kalbar di pagelaran PON XX Papua. "Minta doanya semoga tim PUBG Mobile Kalbar bisa mengharumkan nama daerah kita," katanya.
Esports PUBG Mobile merupakan cabang olahraga (cabor) ekshibisi PON XX Papua 2021. Ada 16 provinsi yang akan bertarung dalam pertandingan PUBG Mobile memperebutkan medali emas.
Kalbar akan bersaing dengan tim dari DKI Jakarta, Bali, Maluki, Bengkulu, Riau, Jambi, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Banten, Maluku Utara, KP Bangka Belitung, Papua, dan Papua Barat.
Totalnya terdapat lima game Esports yang akan dipertandingkan di PON XX Papua 2021. Kelima game tersebut meliputi, game Lokapala, PUBG Mobile, e-football PES 2021, Free Fire, dan Mobile Legends Bang Bang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/atlet-pubg-mobile-kalbar-untuk-pon-xx-papua.jpg)