Citizen Reporter

SMPIT Anak Shaleh Mempawah Gelar Leadership Basic Training, Ada Motivator Nasional Hanif Al Husni

Trainer dan ustadz-ustadzah bersinergi dalam mengawal setiap sesi permainan agar siswa mengikuti sesuai dengan protokol kesehatan, namun juga tetap sp

Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/BAYU
Sejumlah siswa tampak antusias mengikuti Leadership Basic Training SMPIT Anak Shaleh Mempawah beberapa waktu lalu 

Suasan training yang nyaman dan bawaan semangat yang dibangkitkan oleh Motivator Nasional bang Hanif Al Husni semakin menambah kemeriahan training.

Pesan-pesan kepemimpinan mengalir dengan santainya. ada keceriaan, ada keheningan, senda gurau hingga sesi penguatan dengan katarsis, sebagai puncak training dengan membangkitkan emosional terdalam siswa tentang, siapa saya?

Mau kemana saya?

Dan apa yang musti diperbuat selama hidup didunia?

menjadi pesan penting yang harapannya membangkitkan motivasi dari dalam siswa untuk berbuat dan belajar lebih baik lagi.

Suasana  Leadership Basic Training yang digelar SMPIT Anak Shaleh Mempawah, Ada Motivator Nasional Hanif Al Husni
Suasana Leadership Basic Training yang digelar SMPIT Anak Shaleh Mempawah, Ada Motivator Nasional Hanif Al Husni (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/BAYU)

Hari ke 2, sabtu, September 2021 training dimeriahkan dengan games yang juga tidak kalah mengesankan.

Trainer dan ustadz-ustadzah bersinergi dalam mengawal setiap sesi permainan agar siswa mengikuti sesuai dengan protokol kesehatan, namun juga tetap sportif dan antusias untuk diikuti.

Dari 5 games permainan yang ada, hanya 3 game yang di jalankan dikarnakan keterbatasan waktu. Namun games penutup, “Pesan berantai” dengan potongam ayat suci Al Quran menyempurnakan kegiatan pagi menjelang siang itu.

Ikhtiar Menanamkan Nasionalisme, SDIT Al - Mumtaz Bersiap Adakan Upacara Virtual

Sesi akhir, kepala sekolah Ustadz Bayu Indra Pratama menyampaikan pesan-pesan dalam kegiatan.

Harapan sekolah kepada siswa setelah mengikuti kegiatan ini. Menyambung kisah pada kata sambutan pembuka, di sampaikan kisah kepemimpinan raja-raja zalim seperti raja Namrud, Firaun.

Raja-raja yang diberikan kemuliaan seperti nabi Sulaiman. Serta kepemimpinan rasulullah dan para sahabat menjadi petikan hikmah dalam kegiatan ini.

Pemimpin hendaknya seorang yang cerdas, bijak dan dapat mengayomi. Siap dalam menanggung beban lebih dan senantiasa bermohon kepada Allah untuk tegar dan kuat dalam memanggul amanah.

Seorang pemimpin tidak boleh bertindak arogan, dan mengedepankan hawa nafsu.

Dan "Pemimpin yang adil, hadirnya laksana musim semi bagi zamannya". Barokallahufiikum. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved