Pimpin Upacara Pemakaman Wabup Sintang Sudiyanto, Yosepha Hasnah : Selamat Jalan Teman Masa Kecilku
Kepergian Sudiyanto sangat mengejutkan semua pihak, termasuk Yosepha. Karena beberapa hari sebelumnya meninggal, almarhum masih sempat berkomunikasi d
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Pelaksana Harian (plh) Bupati Sintang, Yosepha Hasnah memimpin prosesi upacara pemakaman jenazah Sudianto, Wakil Bupati Sintang di pemakaman Katolik, Menyurai, Kecamatan Sintang, Senin 20 September 2021 siang.
Almarhum Sudiyanto meninggal dunia pada Sabtu 18 September 2021 di RSCM Jakarta karena sakit. Sebelum dimakamkan, terlebih dahulu dilakukan upacara pelepasan oleh Pemkab Sintang di halaman kantor bupati.
"Kita semua merasakan duka yang mendalam. Karena seorang pimpinan, seorang sahabat, seorang rekan kerja, seorang abang, seorang aparatur senior yakni bapak Yosef Sudiyanto telah meninggalkan kita semua," kata Yosepha.
• Hidup Ini Adalah Kesempatan, Lagu Kesukaan Almarhum Wabup Sintang Sudiyanto Diputar Saat Pemakaman
Kepergian Sudiyanto sangat mengejutkan semua pihak, termasuk Yosepha. Karena beberapa hari sebelumnya meninggal, almarhum masih sempat berkomunikasi dengan beberapa pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten sintang. "saat itu, kami optimis untuk kesembuhan almarhum.
Namun, tuhan berkehendak lain. Beliau dipanggil kembali oleh Tuhan yang maha kuasa, sang pemilik kehidupan," katanya.
Pemerintah Kabupaten Sintang, kata Yosepha telah kehilangan sosok yang sangat dicintai dan dihormati. Almarhum Sudiyanto dikenal sebagai figur yang sederhana, pekerja keras, disiplin dan merakyat.
Dalam beberapa kesempatan, Almarhum Sudiyanto bersama Bupati Sintang Jarot Winarno selalu menyampaikan kepada masyarakat dan pejabat, bahwa Sudiyanto akan mewakafkan sisa hidupnya untuk kerja baik membangun kabupaten sintang.
"Pernyataan ini sungguh sangat menyentuh dan mengharukan kami semua. betapa mulianya cita-cita almarhum," ungkapnya.
Dalam setiap pelaksanaan tugas jabatan yang diamanahkan sepanjang karir almarhum, baik sebagai aparatur sipil negara maupun selaku wakil bupati sintang, selalu diwarnai dengan tawa dan canda.
"Tidak pernah sedikit pun mengeluh. Beliau dengan penuh loyalitas dan dedikasi yang tinggi telah mengabdikan dirinya bagi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat di kabupaten sintang," ujar Yosepha, yang juga teman seperjuangan almarhum sejak SD.
Yosepha mendoakan agar Maria Magdalena istri almarhum Sudiyanto dan putra-putranya maupun keluarga yang ditinggalkan, dapat diberikan oleh tuhan keikhlasan, kekuatan dan ketabahan dalam melepas kepergian almarhum.
• Cerita Kadiskes Sintang Sukses Menyuntikan Vaksin Covid-19 Pada 926 Pelajar Waktu 3 Jam 3 Menit
"kepada ibu Maria Magdalena, kami berharap agar tali kekeluargaan antara ibu dan seluruh jajaran pemerintah kabupaten sintang yang telah terjalin selama ini kiranya akan tetap terus dapat dipelihara di masa datang. Ibu adalah tetap merupakan keluarga besar pemerintah kabupaten sintang walaupun bapak yosef sudianto, sudah mendahului kita," harap Yosepha
Atas nama Pemkab Sintang, Yosepha mengucapkan terima kasih pada gubernur kalimantan barat, forum koordinasi pimpinan daerah kabupaten sintang, pimpinan instansi vertikal, bumn/bumd, pimpinan organisasi sosial kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh adat dan seluruh pihak yang telah memberikan dukungan moril dan materil kepada almarhum Sudiyanto.
"Selamat jalan bapak Yosef Sudiyanto. Teman masa kecilku, dari SD-SMP dan SMa kita berjuang bersama keluar dari kampung untuk menuntut ilmu. Perjuangan bapak sudah selesai. Semoga bapak mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan YME," doa Yosepha. (*)
Update Informasi Seputar Kabupaten Sintang