Wabup Sudiyanto Tutup Usia, Terry Ibrahim Merasa Kehilangan Sosok Pemimpin Rendah Hati dan Sederhana
Ketua tim koalisi yang memenangkan pasangan Jarot Winarno-Sudiyanto menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sintang pada Pilbup 2020 ini merasa masih tak perc
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Duka mendalam dirasakan Terry Ibrahim. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalbar dari Partai Nasdem ini merasa sangat kehilangan sosok Sudiyanto, Wakil Bupati Sintang yang tutup usia pada Sabtu kemarin di RSCM Jakarta, karena sakit.
Ketua tim koalisi yang memenangkan pasangan Jarot Winarno-Sudiyanto menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sintang pada Pilbup 2020 ini merasa masih tak percaya, Sudiyanto kini telah pergi untuk selamanya.
"Saya masih merasa tidak percaya sebenarnya, karena belum sampai satu tahun, kami berjuang untuk menjadikan mereka seorang pemimpin terbaik di kabupaten sintang, tiba-tiba kehendak Tuhan beliau harus meninggalkan kami dan masyarakat Kabupaten Sintang," kata Terry, Minggu 19 September 2021.
• Isak Tangis Keluarga Pecah Sambut Kedatangan Jenazah Sertu Anumerta Ambrosius Apri Yudiman
Saat mendengar kabar Sudiyanto meninggal, Terry merasa sangat sedih dan kehilangan. Baginya, sosok almarhum Sudiyanto adalah figur seorang pemimpin yang dekat dengan masyarakat.
"Saya pribadi dan keluarga benar-benar merasa kehilangan. Beliau figur yang dekat dengan masyarakat, orang yang sangat ramah dalam tutur kata saat melayani masyarakat, kita benar-benar merasa kehilangan," ungkap Terry.
(Update Informas Seputar Kabupaten Sintang)
Terry mengaku sangat dekat dengan sosok Sudiyanto. Selama menjabat wakil bupati sintang, pria yang akrab disapa Pak Udit itu sering berkomunikasi dengan Terry.
Setiap kesempatan itu, Sudiyanto meminta saran, masukan dan bahkan minta kritikan dari Terry Ibrahim untuk dirinya demi memimpin Kabupaten Sintang.
"Beliau bisa menerima saran dan pendapat saya. Dan kami berdiskusi panjang lebar 3 hari yang lalu, saya hubungi dia. Beliau bilang sangat berterima kasih atas support yang saya berikan," ujarnya.
Dalam pelbagai kesempatan, almarhum Sudiyanto kerap meminta tolong pada Terry Ibrahim untuk membantunya berupan saran dan masukan selama memimpin sementara, selama Bupati Sintang, Jarot Winarno menjalani masa pemulihan.
"Dia bilang, 'Tolong dukung saya, supaya saya bisa konsentrasi, melayani masyarakat'," kata Terry menirukan ucapan Almarhum.
"Dia orang rendah hati, kaya ilmu. Saya bangga dengan beliau, kita hanya bisa berteman dalam waktu singkat. Terkahir kami bertemu dia bilang, 'selagi mampu saya selesaikan semuanya," ujarnya.
Terry Ibrahim mengajak masyarakat Kabupaten Sintang, untuk mendoakan semoga arwah Almarhum Sudiyanto diterima disisi Tuhan YME.
"Mari kita berdoa mengingat kebaikan beliau semasa hidupnya," ajaknya.
Jenazah Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto tiba di rumah duka di kediaman pribadi di Mungguk Serantung, Gang Efata, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang, Minggu siang.
• Gubernur Sutarmidji Kenang Almarhum Sudiyanto Sebagai Figur yang Penyabar dan Komunikatif