INILAH PENYAKIT Kelamin yang Disebabkan oleh Treponema Pallidum, Penyakit Menular Seksual
Setelah infeksi awal, bakteri penyebab penyakit raja singa ini dapat menetap dan tidak aktif di dalam tubuh selama beberapa dekade sampai akhirnya....
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Penyakit yang juga dikenal dengan sebutan “raja singa” ini menimbulkan luka pada alat kelamin atau mulut.
Penyakit Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri.
Sifilis dapat ditularkan dari orang yang memiliki banyak pasangan atau berganti-ganti pasangan dan melakukan kontak seksual melalui vagina maupun oral.
Selain itu, penularan sifilis juga terjadi saat berbagi jarum suntik dengan pengidap sifilis dan seorang ibu hamil yang menderita sifilis dapat menularkannya kepada janin di kandungan.
Sifilis berkembang secara bertahap dengan gejala bervariasi pada setiap tahapnya.
• KEBIASAAN yang Dapat Memicu Penyakit Kanker Paru-paru, Peneliti Telah Membuktikannya
Akan tetapi, tiap tahapan perkembangan sifilis dapat tumpang tindih dengan tahap lain, begitu pula dengan gejala yang muncul.
Sipilis biasanya dimulai dengan luka yang tidak menyakitkan pada alat kelamin, dubur, atau mulut.
Sipilis atau penyakit raja singa menular dari orang ke orang lewat kontak kulit atau selaput lendir (mukosa) dengan luka.
Setelah infeksi awal, bakteri penyebab penyakit raja singa ini dapat menetap dan tidak aktif di dalam tubuh selama beberapa dekade sampai akhirnya aktif kembali.
Jika terdeteksi lebih awal, penyakit raja singa akan lebih mudah disembuhkan dan tidak akan menyebabkan kerusakan permanen.
Namun, raja singa yang tidak diobati bisa menyebabkan kerusakan serius pada otak atau sistem saraf serta organ lainnya, termasuk jantung.
Kondisi ini tentu dapat mengancam jiwa.
Tak hanya dari kontak orang ke orang, penyakit raja singa juga dapat menular dari ibu hamil yang terinfeksi ke janin di dalam kandungan.
Oleh karena itu, semakin dini diagnosis dan pengobatannya, semakin mudah sifilis disembuhkan.
• KENALI Gejala Hipertensi, Untuk Mengatasi Hipertensi Dapat Mengkonsumsi Buah - Buahan Ini
Penyebab Sifilis
Sifilis sendiri adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan dapat menular.
Umumnya, penyebaran akan penyakit sifilis melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi.
Bakteri penyebab sifilis juga bisa menyebar melalui cairan tubuh pengidapnya, yaitu darah selain dari hubungan intim.
Gejala Sifilis
Ada lima tahapan untuk gejala penyakit sifilis, yaitu:
- Gejala pada Sifilis Primer
Gejala pada kondisi ini umumnya muncul berupa luka dengan 10 hingga 90 hari setelah bakteri masuk ke dalam tubuh.
Pemulihannya memakan waktu sekitar 3 hingga 6 minggu.
• TANAMAN Dengan Nama Latin Annona Muricata Memiliki khasiat untuk Melawan Kanker
- Gejala pada Sifilis Sekunder
Sifilis sekunder terjadi beberapa minggu setelah luka menghilang, dengan ruam yang terdapat di bagian tubuh manapun khususnya di telapak tangan dan kaki.
Ditambah dengan penyakit flu, rasa lelah, sakit kepala, nyeri pada persendian dan demam umumnya menjadi contoh gejala lain yang dialami pengidap.
Segera tangani sifilis sekunder dengan tepat, agar infeksi tak berlanjut ke tahap berikutnya.
1. Gejala pada Sifilis Laten
Sifilis laten terjadi tanpa gejala, tapi dalam 12 bulan pertama, infeksi masih bisa menular.
Jika tidak ditangani, sifilis laten akan berubah menjadi sifilis tersier.
2. Gejala pada Sifilis Tersier
Sifilis tersier merupakan sifilis yang paling berbahaya.
Gejala yang dialami akan sangat dipengaruhi oleh bagian tubuh mana dimasuki bakteri sifilis.
Sifilis tersier memiliki dampak terhadap mata, jantung, otak, pembuluh darah, tulang, persendian, dan juga hati.
Hal tersebut menyebabkan pengidap akan mengalami kebutaan, penyakit jantung dan juga stroke akibat dari terjadinya infeksi menular seksual tersebut.
• INILAH GEJALA Kanker Limfoma Hodgkin, Diantaranya Muncul Benjolan di Leher Ketiak & Selangkangan
3. Gejala pada Sifilis Kongenital
Jika sifilis terjadi kepada wanita hamil, maka janin wanita tersebut bisa juga tertular.
Infeksi bisa ditularkan kepada janin jika seorang wanita hamil mengidap sifilis.
Risiko tersebut bisa dikurangi dengan mengobati infeksi sifilis sebelum masa kehamilan mencapai 4 bulan.
Jika penanganan dan pengobatan terlambat, ibu hamil tersebut akan terkena komplikasi.
Komplikasi yang dimaksud bisa berupa bayi lahir prematur, keguguran, bayi lahir dengan sifilis, dan hilangnya nyawa bayi setelah dilahirkan.
Macam-Macam Penyakit Menular Seksual
Penyakit menular seksual dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, dan parasit.
Dilansir dari alodokter.com, selain sifilis berikut ini adalah macam-macam penyakit menular seksual:
1. Gonore
Gonore, yang dikenal juga dengan kencing nanah, disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari penis atau vagina dan rasa nyeri ketika buang air kecil.
Bakteri penyebab gonore juga dapat menimbulkan infeksi di bagian tubuh lain, jika terjadi kontak dengan sperma atau cairan vagina.
3. Human papillomavirus (HPV)
Infeksi menular seksual ini disebabkan oleh virus dengan nama yang sama, yaitu HPV.
Virus HPV dapat menyebabkan kutil kelamin hingga kanker serviks pada perempuan.
Gejala kanker serviks stadium awal sering kali tidak khas bahkan tak bergejala.
Penularan HPV terjadi melalui kontak langsung atau melakukan hubungan seksual dengan penderita.
4. Infeksi HIV
Infeksi HIV disebabkan oleh human immunodeficiency virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Penyebaran virus ini dapat terjadi melalui hubungan seks tanpa kondom, berbagi penggunaan alat suntik, transfusi darah, atau saat persalinan.
5. Chlamydia
Penyakit infeksi menular seksual ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis.
Pada wanita, chlamydia menyerang leher rahim.
Sedangkan pada pria, menyerang saluran keluar urine di penis.
Penularan dapat terjadi dari luka pada area kelamin.
• KEBIASAAN yang Dapat Memicu Penyakit Kanker Paru-paru, Peneliti Telah Membuktikannya
6. Trikomoniasis
Penyakit menular seksual ini disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis.
Penyakit trikomoniasis bisa menimbulkan keputihan pada wanita atau malah tidak menimbulkan gejala, sehingga sering kali seseorang secara tidak sadar menularkan penyakit ini ke pasangan seksualnya.
7. Hepatitis B dan hepatitis C
Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis, dan dapat mengakibatkan gangguan hati kronis hingga kanker hati.
Virus ini ditemukan dalam darah atau cairan tubuh penderita.
Selain melalui hubungan seksual, virus ini bisa menular melalui jarum suntik yang dipakai bersama dan transplantasi organ.
8. Tinea cruris
Infeksi menular seksual yang disebabkan oleh jamur ini menyerang kulit di sekitar alat kelamin, paha bagian dalam, dan bokong.
Tinea cruris ditandai dengan ruam merah yang terasa gatal pada kulit yang terinfeksi.
Penularannya adalah melalui kontak langsung dengan penderita atau menyentuh benda yang telah terinfeksi.
9. Herpes genital
Herpes genital disebabkan oleh infeksi virus.
Virus ini bersifat tidak aktif atau bersembunyi di dalam tubuh tanpa menyebabkan gejala.
Penyebarannya terjadi melalui kontak langsung dengan pasangan yang telah terinfeksi.
10. Candidiasis
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Candida.
Candidiasis ditandai dengan ruam atau lepuhan yang muncul pada kulit, terutama area lipatan kulit.
Sama seperti infeksi menular seksual lainnya, penularan penyakit ini dapat terjadi melalui hubungan seksual dengan penderita.
11. Granuloma inguinale
Granuloma inguinale atau donovanosis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Klebsiella granulomatis.
Kondisi ini ditandai dengan munculnya benjolan dan luka di selangkangan, penis, anus, atau di skrotum. (*)